HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL
IRIYANTI NUR FATIKHIYAH, 5401408108 (2015) HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam proses belajar mengajar agar pencapaian tujuan belajar, efektif dan efesien, artinya fasilitas belajar yang diperlukan dalam proses belajar menjahit blus, meliputi: penyediaan ruang praktek, perlengkapan menjahit, alat bantu menjahit, penataan peralatan dan perlengkapan menjahit dan buku-buku penunjang praktek.. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Adakah hubungan fasilitas belajar dengan hasil belajar menjahit blus siswa kelas X jurusan tata busana di SMK Negeri 1 Kendal.Seberapa besar hubungan fasilitas belajar dengan hasil belajar menjahit blus siswa X jurusan tata busana di SMK Negeri 1 Kendal. Populasi penelitian adalah siswa kelas X kompetensi keahlian busana butik di SMK N 1 Kendal sebanyak 72 siswa. Pengambilan sampel dilakukandengantekniksampling jenuhyaituseluruh siswa kelas X berjumlah 72 siswa dijadikansebagaisampelpenelitian. Variabel bebas adalah variabel yang akan mempengaruhi variabel terikat, Variabel penelitian bebas (x) adalah Fasilitas belajar, Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel bebas. Dalam penelitianini variabel terikat (Y) adalah hasil belajar menjahit blus siswa kelas x jurusan tatabusana. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukansecaraanalisis deskriptif presentasi dilanjutkananalisis uji korelasi product moment dan koefisien determinasi(R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas belajar termasuk dalam kriteria cukup, hal ini dikarenakan sekolah berusaha untuk menyediakan fasilitas belajar secara optimal akan tetapi belum mencukupi dengan banyaknya siswa yang ditampung. Hasil belajar masuk dalam kategori cukup, dikarenakan siswa menggunakan fasilitas belajar disekolah dengan seadanya sehingga menghasilkan hasil belajar yang cukup. Hasil analisis dengan product moment diperoleh r hitung 0,5837 lebih besar dari r tabel 0,444, koefisien determinasi (R2) sebesar 0.3407 sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara fasilitas belajar dengan hasil belajarmenjahitblus teruji kebenarannya. Simpulandaripenelitianinibahwa fasilitas belajar terhadap hasil belajar pengaruh positif dan signifikan.Mengacudarihasilpenelitian, makapenelitimenyampaikansaran :Fasilitas belajar khususnya laboratorium tata busana perlu ditambah lagi, baik luas ruangan maupun sarana prasarana belajar, sehingga penempatan peralatan tidak kelihatan semrawut yang tidak tertata dengan rapi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Menjahit Blus, Fasilitas Belajar, Hasil Belajar |
Subjects: | T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 |
Depositing User: | risma nur unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 13:55 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 13:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20542 |
Actions (login required)
View Item |