PENGARUH PENGGUNAAN MODAL KERJA DAN BIAYA OVER HEAD PABRIK TERHADAP PENDAPATAN INDUSTRI TAHU PADA ANGGOTA KOPTI SEMARANG TIMUR DI DESA TANDANG KOTA SEMARANG
MUCHAMAD ARIFIN , 3352402075 (2009) PENGARUH PENGGUNAAN MODAL KERJA DAN BIAYA OVER HEAD PABRIK TERHADAP PENDAPATAN INDUSTRI TAHU PADA ANGGOTA KOPTI SEMARANG TIMUR DI DESA TANDANG KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGARUH PENGGUNAAN MODAL KERJA DAN BIAYA OVER HEAD PABRIK TERHADAP PENDAPATAN INDUSTRI TAHU PADA ANGGOTA KOPTI SEMARANG TIMUR DI DESA TANDANG KOTA SEMARANG)
- Published Version
Download (583kB) |
Abstract
Tujuan perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Dalam hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan modal kerja dan biaya overhead pabrik yang efisien. Dimana kedua unsur tersebut adalah unsur penting dalam operasional perusahaan. Dimana kedua hal tersebut akan masuk dalam perhitungan penentuan harga jual yang berpengaruh dengan pendapatan yang diterima. Bertambahnya modal kerja dan besarnya biaya overhead pabrik tentunya akan menaikkan juga pendapatan yang diperoleh, akan tetapi di Desa Tandang pengusaha tahu mengalami hal yang sebaliknya dimana bertambahnya modal kerja dan naiknya biaya overhead pabrik membuat penurunan pendapatan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh modal kerja dan biaya overhead pabrik terhadap pendapatan baik secara simultan maupun parsial. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal kerja dan biaya overhead pabrik terhadap pendapatan. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha tahu di Daerah Tandang Kelurahan Candisari Kota semarang yang bergabung dalam Kopti Semarang Timur yang berjumlah 30 pengusaha. Data yang digunakan adalah data primer, dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian regresi berganda menunjukkan bahwa modal kerja berpengaruh secara positif terhadap pendapatan, artinya setiap bertambahnya modal kerja akan terjadi kenaikan pendapatan akan tetapi sebaliknya, biaya overhead pabrik berpengaruh negatif terhadap pendapatan, artinya setiap kenaikkan biaya overhead pabrik menyebabkan penurunan pendapatan. Simpulan penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh modal kerja dan biaya overhead pabrik terhadap pendapatan. Saran yang dapat diberikan adalah setelah pengusaha mengetahui bahwa adanya hubungan antara modal kerja, biaya overhead pabrik dan perolehan pendapatan, sebaiknya pengusaha menerapkan manajemen keuangan dalam usahanya dengan membuat pembukuan keuangan dan sumber daya lainya walaupun secara sederhana. Sehingga dengan manajemen usaha yang bagus, baik keuangan dan manusianya maka usaha akan baik dan tercapai tujuannya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modal Kerja, Biaya Overhead Pabrik, Pendapatan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 03 May 2011 08:43 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2054 |
Actions (login required)
View Item |