PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS III SD N GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG


RETNO BUDIANI, 1401411421 (2015) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS III SD N GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1401411421-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

PKn merupakan suatu bidang kajian yang mempunyai objek telaah kebajikan dan budaya kewarganegaraan, menggunakan disiplin ilmu pendidikan dan ilmu politik sebagai kerangka kerja keilmuan pokok serta disiplin ilmu lain yang relevan, yang secara koheren, diorganisasikan dalam bentuk program kurikuler kewarganegaraan, aktivitas sosio kultural kewarganegaraan, dan kajian ilmiah kewarganegaraan. Berdasarkan pengamatan peneliti, pada pembelajaran PKn di kelas III SD N Gajahmungkur 02 Semarang selama ini keterampilan guru terutama pada keterampilan membuka pelajaran dan menjelaskan belum optimal yang menyebabkan pada rendahnya aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari sebanyak 13 siswa dari 17 siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditetapkan yakni 65. Berdasarkan fakta tersebut, peneliti menetapkan rumusan masalah yakni “Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran PKn pada kelas III SD N Gajahmungkur 02 Semarang ?” Bertolak dari akar penyebab masalah pembelajaran tersebut, peneliti menetapkan alternatif tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKn, yang dapat meningkatkan kualitas guru dan mendorong keterlibatan siswa di dalam pembelajaran yakni dengan menerapkan model Learning Cycle. Hasil penelitian dalam pembelajaran menggunakan model Learning Cycle menunjukkan perolehan skor keterampilan guru sebagai berikut: pada siklus I jumlah skor yang diperoleh 24 dengan kategori cukup (C), pada siklus II jumlah skor 30 dengan kategori baik (B), dan pada siklus III jumlah skor 38 dengan kategori sangat baik (A). Perolehan skor aktivitas siswa sebagai berikut: pada siklus I jumlah skor rata- rata 23,8 dengan kategori cukup (C), pada siklus II jumlah skor rata- rata 32, 5 dengan kategori baik (B), dan pada siklus III jumlah skor rata- rata 37, 05 dengan kategori sangat baik (A). Hasil belajar siswa sebagai berikut: pada siklus I memperoleh nilai rata- rata 67, 5 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 47, 1%. Pada siklus II memperoleh nilai ratarata sebesar 77, 88 dan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 70, 58% dan pada siklus III memperoleh nilai rata- rata menjadi 86, 1 dan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 88, 23%. Simpulan yang didapat yakni melalui model Learning Cycle mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang terdiri dari keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Hendaknya guru menerapkan model pembelajaran kooperatif dan dapat melibatkan aktivitas siswa secara penuh.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kualitas Pembelajaran PKn , Learning Cycle,.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: cahyo fajar unnes
Date Deposited: 10 Nov 2015 13:28
Last Modified: 10 Nov 2015 13:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20535

Actions (login required)

View Item View Item