SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJINAN BATIK DI TINJAU DARI SOSIAL BUDAYA DI KABUPATEN BATANG TAHUN 1968-1973


Pipit Tanjung Biki , 3150404008 (2009) SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJINAN BATIK DI TINJAU DARI SOSIAL BUDAYA DI KABUPATEN BATANG TAHUN 1968-1973. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJINAN BATIK DI TINJAU DARI SOSIAL BUDAYA DI KABUPATEN BATANG TAHUN 1968-1973] PDF (SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJINAN BATIK DI TINJAU DARI SOSIAL BUDAYA DI KABUPATEN BATANG TAHUN 1968-1973) - Published Version
Download (1MB)

Abstract

Kerajinan batik Batang merupakan salah satu apresiasi budaya masyarakat Batang yang juga sedikit banyak dipengaruhi oleh batik tulis Pekalongan dan juga batik pesisiran. Batik merupakan hasil budaya bangsa Indonesia. Motif-motifnya merupakan perkembangan dari paduan berbagai pengaruh dari kebudayaan lain. Unsur keindahan pada motif, corak dan warna batik mengalami perubahan sesuai dengan jamannya. Dalam pertumbuhan dan perkembangan motif-motifnya didukung oleh adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor letak geografis Batang yang berada pada pesisir pantai utara (Pantura) pulau Jawa. Faktor geografis mempengaruhi pola pikir pada masyarakatnya karena adanya kedatangan para pendatang yang membawa perubahan sehingga menjadikan motif-motif dan warna pada Batik Batang menjadi beragam. Penelitian ini mengangkat permasalahan yaitu: 1) Bagaimana sejarah Batik di Kabupaten Batang, 2) pengaruh morif batik dari daerah lain terhadap motif batik Batang, 3) Bagaimana pengaruh kerajinan batik terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat di Kabupaten Batang dari tahun 1968 sampai tahun 1973. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah 1) Untuk mengetahui sejarah perkembangan batik di Batang, 2) Untuk mengetahui pengaruh motif batik dari daerah lain mempengaruhi kerajinan batik Batang, 3) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kerajinan batik terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat di Kabupaten Batang dari tahun 1968 sampai tahun 1973. Dalam penelitian ini metode yang digunakan penulis adalah 1) Heuristik yang menyangkut studi pustaka, observasi, wawancara; 2) Kritik Sumber yang menyangkut kritik intern dan kritik ekstern; 3) Interprestasi dan 4) Historiografi. Kabupaten Batang lepas dari Kabupaten Pekalongan pada tahun 1965. Sejarah batik Batang ada sejak masyarakat pada umumnya mengenal budaya batik. Namun demikian ditinjau dari segi motif dan histories, batik batang sudah ada sejak jaman Kerajaan Hindu-Budha di Jawa. Perkembangan Batang disebut sebagai produsen batik cukup beralasan, meskipun tidak setenar kota-kota lain yang sudah legendaris. Dikenalnya motif batik Kluwung dari Batang dapat menjadi bukti bahwa Batang juga sebagai daerah penghasil batik. Motif batik Batang tidak jauh berbeda dengan motif batik dikota-kota lain. Berawal dari motif batik Gringsing yang merupakan cikal bakal batik Batang, kemudian ragam hias yang pengaruhnya dari batik pedalaman dan batik pesisir. Motif seterusnya yang mempengaruhi batik Batang yatiu motif Cemplokan, padmashaba, kawung, dan parang. Para pengrajin batik Batang dalam menciptakan rancangan motif-motifnya tidak lepas dari kebudayaan atau adat istiadat. Pada awal tahun 1966 sudah mulai ada batik cap, kemudian pada tahun 1968 batik menjadi trend di kalangan bangsawan dan priyayi sehingga mengakibatkan terbentuknya stratifikasi sosial dalam masyarakat Batang pada saat itu.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sejarah Batik Batang, Sosial Budaya.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 03 May 2011 08:11
Last Modified: 25 Apr 2015 04:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2047

Actions (login required)

View Item View Item