Faktor-faktor Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Menggambar Busana Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Satu (SMK N 1) Pekalongan


Anna Fuaddana , 5401409106 (2015) Faktor-faktor Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Menggambar Busana Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Satu (SMK N 1) Pekalongan. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5401409106-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Mata pelajaran menggambar busana di SMK N 1 Pekalongan merupakan mata pelajaran produktif yang dipelajari oleh siswa jurusan busana butik di kelas XI. Mata pelajaran menggambar busana sebagai pengembangan diri merupakan upaya membentuk watak dan kepribadian siswa yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guna mengembangkan kreativitas sesuai dengan bakat seni yang dimiliki siswa. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui faktor kesulitan belajar apasajakah dan seberapa besar kesulitan belajar yang dialami siswa dalam mempelajari mata pelajaran menggambar busana di SMK N 1 Pekalongan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI jurusan busana butik di SMK N 1 Pekalongan sebanyak 90 siswa. Teknik pengambilan sampelnya adalah teknik popusive sample atau teknik bertujuan, yaisehingga didapat 30 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Menggambar Busana Siswa Kelas XI di SMK N 1 Pekalongan. Metode pengumpulan data yang utama menggunakan metode kuesioner (angket) yang didukung dengan metode observasi, dokumentasi dan analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif persentase, diketahui faktor- faktor kesulitan belajar pada mata pelajaran menggambar busana di SMK N 1 Pekalongan termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 65,47%, dengan rincian per indikator penglihatan (3,12%), kondisi fisik (1,79%), perhatian siswa terhadap pelajaran (4,64%), rasa senang dalam megikuti pelajaran (7,13%), kemampuan dalam mengerjakan tugas dari guru (8,06%), kemampuan yang dibawa sejak lahir (5,26%), semangat dalam pelajaran (6,85%), perhatian siswa mengkuti pelajaran (2,18%), kemampuan memahami pelajaran (2,95%), ruang praktik (2,80%), peralatan praktik (1,45%), metode megajar (3,85%), ekonomi keluarga (3,61%), perhatian orang tua (2,05%), kegiatan masyarakat (3,03%) dan mass media (6,75%). Simpulan dari penelitian ini dengan indikator kesehatan, minat, bakat, motivasi, kemampuan kognotif, sekolah, keluraga, dan masyarakat dalam kategori tinggi dengan persentase 65,47%. Saran berdasarkan penelitian ini hendaknya siswa sebaiknya mengikuti mata pelajaran menggambar busana atas kemauan sendiri. Guru sebaiknya memberikan tugas pada siswa untuk mencari macam-macam desain busana lewat internet, majalah dan diharapkan agar siswa semakin proaktif dan kreatif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kesulitan Belajar, Mata Pelajaran Menggambar Busana
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
T Technology > TX Home economics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1
Depositing User: Unnes Margi Fitriawan
Date Deposited: 10 Nov 2015 06:09
Last Modified: 10 Nov 2015 06:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20456

Actions (login required)

View Item View Item