PERAN INDUSTRI DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK LASEM PADA SEKOLAH-SEKOLAH DI KABUPATEN REMBANG


Wahyu Romadlona Rosyidyati , 5401409085 (2015) PERAN INDUSTRI DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK LASEM PADA SEKOLAH-SEKOLAH DI KABUPATEN REMBANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5401409085-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Rembang mempunyai kekayaan budaya yang cukup melimpah, namun memiliki kekurangan dalam pemanfaatan kekayaan tersebut karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Salah satu potensi budaya tersebut adalah Batik Lasem yang dikenal karena karakteristik tersendiri kain batik tulis yang dihasilkan oleh para perempuan pembatik di sekitar kota Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah. Peran melalui perwujudan kurikulum pendidikan yaitu dengan cara mengenalkan dan mengajarkan cara membatik melalui pembelajaran kepada siswa- siswi di sekolah-sekolah pada tiap jenjang pendidikan. Tujuan penelitian yang di capai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan batik Lasem, untuk menjelaskan ada atau tidaknya peran industri batik Lasem, serta mengukur seberapa besar peran industri terhadap pembelajaran keterampilan batik Lasem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Peran Industri, dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Pembelajaran Keterampilan membatik pada sekolah-sekolah di Kabupaten Rembang. Populasi dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas sejumlah 30 sekolah. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling, karena populasi yang didapat kurang dari 100 responden. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi metode observasi, metode dokumentasi dan metode kuesioner/angket. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini berupa lembar pernyataan yang diberi pilihan jawaban sesuai dengan skor. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi persentase. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran keterampilan batik Lasem pada Sekolah-sekolah di Kabupaten Rembang tergolong dalam kategori baik dengan persentase 53,33%, dan kategori sangat baik 46,67%. Pembelajaran batik Lasem pada jenjang SD dilaksanakan dengan membatik secara berkelompok dan motif telah disediakan oleh guru, pada jenjang SMP dilaksanakan mandiri dengan membatik pada lembaran kain yang kecil dan motif sesuai kreatifitas siswa, sedangkan pada jenjang SMA dilaksanakan mandiri dengan membatik pada lembaran kain yang besar dan motif sesuai kreatifitas siswa yang khas dengan batik Lasem. Terdapat peran industri dalam pembelajaran Keterampilan Batik Lasem dengan kategori sedang, peran industri sebesar 43,33%, peran industri dalam kategori tinggi sebanyak 6,67%, peran industri dalam kategori rendah 40,00%, dan peran industri kategori sangat rendah sebesar 10,00%. Peran industri dalam indikator “menyediakan tempat kunjungan” dengan persentase rata-rata 64,7%, indikator “membantu menyediakan alat membatik” dengan persentase rata-rata 36,06%, indikator “membantu menyediakan bahan membatik” dengan persentase rata-rata 43,3%, indikator “membantu menyediakan pengajar” dengan persentase rata-rata 49,7%, indikator “membantu menjadi pengajar” dengan persentase 54%, dan indikator “membantu membuat bahan ajar” dengan persentase rata-rata 57%. Simpulan yang dapat diambil dalam penelitian adalah Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Batik Lasem pada Sekolah-sekolah di Kabupaten Rembang berjalan baik dengan persentase 53,33%, dan kategori sangat baik 46,67% namun perlu untuk mengoptimalkan pendekatan dengan industri batik Lasem. Terdapat peran industri dalam Pembelajaran Keterampilan Batik Lasem pada Sekolah-sekolah di Kabupaten Rembang, peran industri dalam kategori sedang dengan persentase 43,33% dan rata-rata nilai sebesar 2,12, kategori sangat tinggi sebanyak 6,57%, kategori tinggi sebanyak 1,68%, kategori rendah sebanyak 29,62% dan 15,32 sisanya dalam kategori sangat rendah. Saran yang dapat diberikan untuk pemilik industri batik Lasem berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yaitu sekolah perlu meningkatkan kerja sama untuk mengoptimalkan pendekatannya dengan industri karena industri juga mendapatkan manfaat timbal balik dari siswa lulusan sekolah yang ingin langsung bekerja di industri batik Lasem. Pembelajaran Keterampilan Batik Lasem pada Sekolah-sekolah di Kabupaten Rembang khususnya dalam indikator Sarana dan Prasana Pembelajaran Keterampilan Membatik perlu ditingkatkan dalam penyediaan prasarana, yaitu ruang membatik dan ruang gambar yang lebih memadai.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Keterampilan Batik Lasem, Peran Industri, Sekolah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Unnes Margi Fitriawan
Date Deposited: 10 Nov 2015 06:03
Last Modified: 10 Nov 2015 06:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20455

Actions (login required)

View Item View Item