PERSEPSI PRIA DAN HUBUNGANNYA DALAM KEIKUTSERTAAN PROGRAM KB METODE OPERATIF PRIA DI KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG
Yulanda Datu Febriani, 6411410086 (2015) PERSEPSI PRIA DAN HUBUNGANNYA DALAM KEIKUTSERTAAN PROGRAM KB METODE OPERATIF PRIA DI KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Masalah yang paling menonjol dalam program KB nasional adalah rendahnya keikutsertaan pria dalam penggunaan alat kontrasepsi terutama Metode Operatif Pria (MOP) yang baru memenuhi 19,68% dari total sasaran nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pria mengenai KB MOP dan hubungannya dengan keikutsertaan Program KB MOP. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan informan purposive sampling. Informan terdiri dari 5 orang akseptor KB MOP, 2 orang petugas PLKB, dan 2 orang kader KB. Teknik pengambilan data yang digunakan berupa wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua informan berpartisipasi dalam program KB MOP karena kondisi fisik istri informan yang tidak memungkinkan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Informan berpersepsi bahwa dengan mengikuti KB MOP akan bermanfaat bagi keluarganya, dari segi kesehatan dan segi ekonomi. Informan menyatakan tidak mengalami hambatan apapun dalam mengikuti KB MOP baik dari segi larangan agama, pembiayaan, seksualitas, dan keluhan medis. Informan mendapatkan dukungan dari istri maupun kerabat mereka. Saran yang peneliti rekomendasikan bagi petugas PLKB adalah memberdayakan peserta KB MOP aktif sebagai kader dan panutan bagi calon akseptor lain. Bagi kader KB diharapkan dapat memberikan penyuluhan langsung kepada warga pria. One of the main problem in national contraception program is the low involvement of men on male contraceptive methode which is only 19,68% from total national target. The purpose of this research is to know the men‟s perception about male contraceptive methode and its relation in men contraceptive program. This research was a qualitative research with purposive sampling technique. Informants for this research were 5 acceptors of vasectomy, 2 officer of PLKB, and 2 cadres. Data items were collected by indepth interview. Data items were analyzed by data collection, data reduction, data presentation and data verification. The result showed that all of informants agreed to involve in male contraception program or vasectomy because of their wife‟s phisical condition who couldn‟t have any female contraception. Informants were perceiving that their involvement on male contraception program would be beneficial for his family in health and economical reason. Informants didn‟t have any problems in following vasectomy program from religious inhibition, costs, sexuality life, and medical condition. Informants got support from their spouse and families. Suggestion from researcher for PLKB Semarang Barat is empowering active acceptors of MOP as cadre and role model for another acceptor candidate. Suggestion for cadre is to be more active on giving education to men directly.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KB, kontrasepsi MOP (Metode Operatif Pria), Persepsi Contraception, Male Operative Method, Perception |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RT Nursing |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | muhamad slamet unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 04:15 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 04:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20431 |
Actions (login required)
View Item |