KEARIFAN LOKAL DALAM KESENIAN DOLALAK GRUP SEKAR ARUM DESA KEBURUSAN KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO


Wahid Nurul Huda, 3301411125 (2015) KEARIFAN LOKAL DALAM KESENIAN DOLALAK GRUP SEKAR ARUM DESA KEBURUSAN KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3301411125-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kearifan lokal adalah sebuah pengetahuan yang khas milik suatu daerah tertentu yang dijadikan sebagai pegangan dalam berkehidupan bermayarakat. Kearifan lokal dapat berupa adat istiadat, kesenian dan petuah-petuah yang sudah ada sejak lama dalam masyarakat. Penelitian ini mengangkat kebudayaan yang berupa kesenian yaitu “Kesenian Tari Dolalak” sebagai salah satu kearifan lokal yang memuat nilai-nilai dalm kehidupan. Namun era globalisasi menjadi tantangan keberadaan budaya lokal. Nilai-nilai yang ada dalam “Kesenian Tari Dolalak” yang seharusnya sebagi arahan dalam kehidupan dalam menghadapi era globalisasi. Kesenian tari Dolalak yang digunakan sebagai sarana penyampaian nilai agar dalam kehidupan baik secara individual maupun berkelompok mendapatkan ketentraman dan kenyamanan. Tujuan penelitian ini akan mengungkap: 1) Mengetahui nilai kearifan lokal yang terkandung dalam kesenian Dolalak. 2) Mengetahui fungsi nilai yang terkandung dalam kesenian Dolalak bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Purworejo. 3) Mengetahui peran masyarakat beserta jajaran pemerintahan dalam ikut serta melestarikan kesenian tari Dolalak. Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian kualitatif dengan berusaha memahami fenomena apa yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Lokasi penelitian adalah grup kesenian tari Dolalak putri “Sekar Arum” Desa Keburusan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Subjek penelitian adalah kesenian tari Dolalak itu sendiri, ketua grup “Sekar Arum”, pemerintah, dan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan bersama dengan proses pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Kesenian Dolalak mengandung pesan nilai, meliputi: (1) Nilai ketuhanan. (2) Nilai sosial atau kemasyarakatan. (3) Pendidikan budi pekerti. (4) Nilai estetika atau keindahan. Nilai ketuhanan yang diwujudkan dalam berdoa sebelum pertunjukan dan juga sikap penari menyembah yang menunjukkan menyembah Tuhan. Kemudian nilai sosial atau kemasyarakatan dan pendidikan budi pekerti. Hal ini secara jelas terdapat pada singir-singir yang menghimbau, yang berisi nilai sopan santun, bekerja keras, tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat. Selajutnya adalah nilai estetika, yang berguna sebagai sarana hiburan bagi masyarakat agar budaya lokal dapat terus bertahan dengan kecintaan masyarakat terhadap kesenian tari Dolalak. Samapai sejauh ini kesenian tari Dolalak mendapat perhatian pemerintah setempat dengan diadakanya kegiatan lomba setiap tahun sekalinya, grup kesenian tari Dolalak putri “Sekar Arum” mendapat bantuan dana senilai Rp. 90.000.000 dari pemerintah pusat. Dan dimasukannya kesenian tari Dolalak kedalam mata pelajaran di Sekolah melalui PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 60 TAHUN 2009 tentang “Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis keunggulan Lokal” Walaupun sejauh ini peran masyarakat dan pemerintah sudah cukup baik dalam melestarikan kesenian tari Dolalak namun terdapat kekurangan yang semestinya diperbaiki. Saran untuk grup kesenian tari Dolalak adalah agar tetap selalu mempertahankan lagu yang dinyanyikan, karena terdapat lagu-lagu dangdut yang dibawakan dan hanya membawa efek negatif. Saran untuk pemerintah setempat agar lomba-lomba yang diselenggarakan lebih mencakup kecamatan agar dapat tersentuh lapisan desa. Saran untuk masyarakat agar tetap mempertahankan dan mencintai kesenian tari Dolalak walaupun dengan ilmu pengetahuan yang semakin maju, tekhnologi semakin canggih, karena lestarinya budaya lokal sangat besar dipengaruhi oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kearifan Lokal, Budaya Lokal, Nilai, Kesenian Tari Dolalak
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: suprianto mahasiswa unnes
Date Deposited: 10 Nov 2015 03:46
Last Modified: 10 Nov 2015 03:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20412

Actions (login required)

View Item View Item