PERSEPSI GURU SEJARAH MENGENAI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 KENDAL


Agung Wibowo Hasyim , 6250404030 (2014) PERSEPSI GURU SEJARAH MENGENAI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 KENDAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3101410098-s.pdf]
Preview
PDF - Submitted Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan (1). Bagaimanakah persepsi guru mengenai Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Kendal. (2). Bagaimana pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan Kurikulum 2013 di SMA negeri 1 Kendal. (3). Hambatan apa yang dihadapi guru sejarah dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Kendal dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. tujuan dalam penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui bagaimana persepsi guru sejarah mengenai kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Kendal. (2). Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan Kurikulum 2013 di SMA negeri 1 Kendal. (3). Untuk mengetahui hambatan apa yang dihadapi guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Kendal dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Data diperoleh melalui observasi partisipatif pasif (passive participation), wawancara mendalam (in dept interview), dan studi dokumentasi. Triangulasi sumber dan triangulasi teknik digunakan untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama, dan pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber data yg sama. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaksi (interactive analysis models). Hasil penelitian di SMA Negeri 1 Kendal ini menunjukkan bahwa persepsi guru sejarah mengenai Kurikulum 2013 adalah sebagai kelanjutan dari CBSA dan KTSP yang lebih mengedepankan keaktifan peserta didik dan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring. Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah yaitu pada penilaian yang otentik dengan mengendepankan pada proses dan kurangnya buku pegangan pada peserta didik baik pada pelajaran sejarah wajib maupun pelajaran sejarah pemintan. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut : (1) Bertambahnya jam mata pelajaran sejarah dan penilaian yang berbasis pada proses membutuhkan pemahaman yang benar tentang penilaian tersebut dan kerja sama yang baik untuk mengamati peserta didik antara guru satu dengan yang lainnya agar kredibilitas penilaian lebih valid maka pelatihan untuk penilaian pada kurikulum 2013 perlu dilakukan dan membuka forum untuk diskusi mengenai penilaian berbasis proses. (2) Untuk mengatasi kekurangan buku pada mata pelajaran sejarah khususnya pada sejarah peminatan bisa diatasi sementara dengan ditambahnya kecepatan sambungan internet/ hotspot sehingga guru maupun peserta didik mampu mengakses materi dengan cepat agar pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: persepsi, guru sejarah, dan kurikulum 2013
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: muhammad farhan unnes
Date Deposited: 10 Nov 2015 03:40
Last Modified: 10 Nov 2015 03:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20407

Actions (login required)

View Item View Item