Cerita Dewi Rayungwulan dalam Serat Babad Pati.


Agustina Tri Lestari, 2151405004 (2009) Cerita Dewi Rayungwulan dalam Serat Babad Pati. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Cerita Dewi Rayungwulan dalam Serat Babad Pati.]
Preview
PDF (Cerita Dewi Rayungwulan dalam Serat Babad Pati.) - Published Version
Download (354kB) | Preview

Abstract

Cerita babad Dewi Rayungwulan mengungkap mengenai perjalanan seorang tokoh wanita yang membantu memperjuangkan wilayah Pesantenan (Pati sekarang) yang semula terpecah menjadi dua kadipaten dan satu kawedanan. Dewi Rayungwulan merupakan cerminan dari wanita kota Pati bahkan dijadikan ikon wanita kota Pati. Masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana simbol dan makna filosofis tokoh Dewi Rayungwulan sebagai ikon wanita kota Pati, dengan berdasarkan sub permasalahan berikut: mengungkap struktur cerita naratif serta simbol dan makna filosofis cerita rakyat Dewi Rayungwulan dalam Serat Babad Pati. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan fenomenologis yang mengacu pada teori hermeneutik. Teori hermeneutik Richard E. Palmer dipilih, karena teori ini dirasa dapat menyelesaikan permasalahan mengenai seni menginterpretasikan teks yang di dalamnya mengungkap sebuah makna filosofis. Sumber data penelitian ini menggunakan sumber data utama, yakni teks Serat Babad Pati. Sedangkan data dari skripsi ini adalah teks Serat Babad Pati yang memuat adanya cerita tokoh Dewi Rayungwulan sebagai ikon wanita kota Pati dalam membantu menyatukan daerah Pesantenan (Pati). Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan menghimpun data yang ada untuk dideskripsikan. Hasil penelitian dalam skripsi ini berupa satuan naratif yang terdiri dari peristiwa (event) dan wujud (existent). Peristiwa terdiri dari kejadian (happening) dan tindakan (action) sedangkan wujud terdiri dari tokoh (character) dan latar (setting). Selain itu, mengungkap simbol dan makna filosofis dari tokoh Dewi Rayungwulan. Simbol dan makna filosofis pada tahap ini menekankan pada pendapat yang menerangkan bahwa filosofis adalah dasar pemikiran seseorang atau gambaran sifat seseorang yang dapat dijadikan panutan dalam kehidupan. Saran yang dapat diberikan adalah agar cerita babad ini terus dilestarikan keberadaannya oleh pembaca melalui warisan. Para pemuda hendaknya belajar, mengenal, menjaga, dan melestarikan cerita daerah masing-masing bahkan untuk dikenalkan ke daerah lain. Selain itu, dari Pemerintah kota Pati juga melakukan usaha pendataan untuk menyediakan segala sesuatu agar memudahkan penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Serat Babad Pati, Dewi Rayungwulan, struktur naratif, simbol, makna
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 24 Mar 2011 07:42
Last Modified: 25 Apr 2015 03:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/204

Actions (login required)

View Item View Item