HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN FILARIASIS DENGAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KELURAHAN KURIPAN KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN 2015
Febi Listiyarini, 6411411018 (2015) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN FILARIASIS DENGAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KELURAHAN KURIPAN KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN 2015. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Filariasis adalah suatu infeksi sistemik yang disebabkan cacing filaria dewasa yang hidup dalam kelenjar limfe dan darah manusia yang ditularkan oleh nyamuk. Tahun 2014 Kelurahan Kertoharjo masih mempunyai Mf-rate 9,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang pencegahan penularan filariasis dengan kondisi fisik lingkungan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini digunakan Random Sampling. Jumlah sampelnya adalah 70. Hasil penelitian ini didapatkan data responden yang memiliki pengetahuan cukup (24,3%) dan pengetahuan baik (75,7%). Responden yang memiliki sikap cukup (40,0%) dan sikap baik (60,0%). Responden yang memiliki kondisi fisik lingkungan buruk (40,0%) dan baik (60,0%). Tidak ada hubungan pengetahuan tentang pencegahan penularan filariasis dengan kondisi fisik lingkungan dengan pvalue (0,584>0,005) dan ada hubungan sikap tentang pencegahan penularan filariasis dengan kondisi fisik lingkungan dengan p-value (0,014<0,005). Saran yang peneliti rekomendasikan adalah meningkatkan sikap tentang pencegahan penularan filariasis yang baik terhadap kondisi fisik lingkungan. Filariasis is a systemic infection caused by adult filarial worms that live in the human lymph nodes and blood transmitted by mosquitoes. In 2014 Kertoharjo have mf-rate 9,7%. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes about the prevention of transmission of filariasis with the physical condition of the environment. This type of research is analytic with cross sectional approach. In this study used random sampling. The number of samples is 70. From the results of this study, the data of respondents who have enough knowledge (24.3%) and a good knowledge (75.7%). Respondents who has enough attitude (40.0%) and a good attitude (60.0%). Respondents who have poor physical environmental conditions (40.0%) and good (60.0%). there is no relationship of knowledge about the prevention of transmission of filariasis with the physical condition of the environment with a p-value (0.584> 0.005) and there was a relationship attitudes about the prevention of transmission of filariasis with the physical condition of the environment with a p-value (0.014 <0.005). Suggestions researchers recommend is to improve understanding attitude on the prevention of transmission of filariasis well to the physical condition of the environment.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filariasis, Kondisi Fisik Lingkungan, Kota Pekalongan. Filariasis, Physical Environment, Pekalongan. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine R Medicine > RF Otorhinolaryngology R Medicine > RL Dermatology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | muhamad slamet unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 02:56 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 02:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20382 |
Actions (login required)
View Item |