FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN PADA PASIEN SYSTEMIC LUPUS ERITHEMATOSUS (SLE) (Studi Kasus di Yayasan Lupus Indonesia Panggon Kupu Semarang Tahun 2014)


Rizky Ayu Fandika Asih, 6411411052 (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN PADA PASIEN SYSTEMIC LUPUS ERITHEMATOSUS (SLE) (Studi Kasus di Yayasan Lupus Indonesia Panggon Kupu Semarang Tahun 2014). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 6411411052-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun yang prevalensinya tiap tahun meningkat di dunia maupun di Indonesia. Kelelahan yang parah dapat menyebabkan kekambuhan pada pasien SLE, di Yayasan Lupus Indonesia Panggon Kupu Semarang 25% pasien sering mengalami kekambuhan akibat kelelahan, 20% pasien mengalami kekambuhan akibat tidak taat minum obat, dan 55% pasien sudah tidak mengalami kekambuhan. Permasalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan kelelahan pada pasien SLE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada pasien SLE. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien SLE di Yayasan Lupus Panggon Kupu. Sampel penelitian berjumlah 30 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) dokumentasi catatan medik hasil tes DsDNA dan ANA, 2) kuesioner penelitian (FSS, MEX-SLEDAI, IPAQ, DASS, PSQI). Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan rumus statistik uji Rank Spearman dan uji multivariat Regresi Logistik Ganda. Dari hasil analisis data didapatkan faktor yang berhubungan yaitu: tingkat keparahan penyakit (r value = 0,853, sig=0,00) dan kualitas tidur (r value = 0,796, sig=0,00), dan faktor yang tidak berhubungan yaitu aktivitas fisik (r value = - 0,79), stres (r value = -0,028), kecemasan (r value = -0,191), dan depresi (r value = -0,313). Faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kelelahan yaitu kualitas tidur (p value = 0,043, exp (OR) = 16,500). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada pasien SLE yaitu keparahan penyakit dan kualitas tidur, dan faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kelelahan yaitu kualitas tidur. Faktor yang tidak berhubungan dengan kelelahan pada pasien SLE yaitu aktivitas fisik, stres, kecemasan dan depresi. Systemic Lupus Erythematosus ( SLE ) was an autoimmune disease whose prevalence was increasing every year in the world as well as in Indonesia. Severe fatigue can lead to relapse in patients with SLE, at Indonesian Lupus Panggon Kupu Foundation in Semarang City 25 % of patients often relapse due to fatigue, 20 % of patients relapse due to not obey taking medication, and 55 % had not experienced a relapse. The research problem were what factors associated with fatigue in patients Systemic Lupus Erythematosus (SLE). The objective of the study to know factors associated with fatigue in patients Systemic Lupus Erythematosus (SLE). This research was descriptive analytic research with Cross Sectional design (cross sectional study). The population of this study were patient with SLE at Indonesian Lupus Panggon Kupu Foundation. These samples included 30 respondents were obtained using total sampling technique. The instrument used were 1) documentation of medical records Ds-DNA test and ANA, 2) questionnaire (FSS, MEX-SLEDAI, IPAQ, DASS, PSQI). The data obtained was analyzed using statistical formula of Rank Spearman test and multivariate analyzes used multiple logistic regression. Of the research, it was obtained factors associated with fatigue: the severity of disease (r value = 0,853, sig=0,00) and sleep quality (r value = 0,796, sig=0,00), while the factors that was not associated are: physical activity (r value = -0,79), stress (r value = -0,028), anxiety (r value = -0,191), and depression (r value = -0,313). The most dominant factor associated with fatigue is the quality of sleep (p value = 0,043, exp (OR) = 16,500). Conclusions this study shows that factors associated with fatigue in patients SLE were: the severity of disease and sleep quality, and the most dominant factor associated with fatigue was the quality of sleep. While the factors that was not associated were: physical activity, stress, anxiety, and depression.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Faktor yang berhubungan dengan kelelahan, SLE Factors associated with fatigue, Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: muhamad slamet unnes
Date Deposited: 10 Nov 2015 02:47
Last Modified: 10 Nov 2015 02:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20375

Actions (login required)

View Item View Item