PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAPRESIASI CERPEN SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 9 SEMARANG DENGAN MODEL STRATTA DAN TEKNIK GANTI SETTING


Purwati , 2101405720 (2009) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAPRESIASI CERPEN SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 9 SEMARANG DENGAN MODEL STRATTA DAN TEKNIK GANTI SETTING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAPRESIASI CERPEN SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 9 SEMARANG DENGAN MODEL STRATTA DAN TEKNIK GANTI SETTING] PDF (PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAPRESIASI CERPEN SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 9 SEMARANG DENGAN MODEL STRATTA DAN TEKNIK GANTI SETTING) - Published Version
Download (2MB)

Abstract

Pembelajaran mengapresiasi sastra merupakan bagian integral dari pembelajaran bahasa komponen pemahaman. Semua pendidik berharap anak didiknya menguasai keterampilan mengapresiasi cerpen. Salah satunya adalah siswa dapat mengapresiasi cerpen untuk memahami nilai kemanusiaan dari cerpen tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, diketahui bahwa kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerpen masih rendah. Rendahnya keterampilan mengapresiasi cerpen disebabkan oleh faktor teknik yang digunakan guru masih kurang sesuai. Guru masih menerapan pola pembelajaran konvensional, sehingga tidak ada variasi dalam pembelajaran. Untuk mengatasi rendahnya keterampilan mengapresiasi cerpen tersebut, peneliti memberikan solusi dengan menggunakan model stratta dan teknik ganti setting. Model stratta dan teknik ganti setting merupakan suatu kepaduan dan dalam pelaksanaannya terbagi atas tiga tahap yang memungkinkan siswa utuk bekerja secara kelompok atau individu. Tiga tahap tersebut menunjukkan bahwa model stratta mengikuti pola pengajaran yang berproses. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Seberapa besar peningkatan keterampilan mengapresiasi cerpen siswa kelas X-7 SMA N 9 Semarang dengan model pembelajaran stratta dan teknik ganti setting, (2) Adakah perubahan perilaku belajar siswa kelas X-7 SMA N 9 Semarang dalam mengikuti pembelajaran mengapresiasi cerpen dengan model pembelajaran sratta dan teknik ganti setting. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui seberapa besar peningkatan keterampilan mengapresiasi cerpen pada siswa kelas X-7 setelah diberi pembelajaran dengan model pembelajaran stratta dan teknik ganti setting; (2) Memperoleh gambaran perubahan perilaku belajar siswa kelas X-7 dalam mengikiuti proses pebelajaran mengapresiasi cerpen dengan menggunakan model pembelajaran stratta dan teknik ganti setting. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Teknik analisis data yang digunakan secara kuantitatif untuk data tes dan secara kualitataif untuk data nontes. Alat pengambilan berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman jurnal, dan pedoman dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa keterampilan mengapresiasi cerpen dengan model stratta dan teknik ganti setting mengalami peningkatan. Hasil tes rata-rata siklus I adalah 63,12 atau termasuk kategori kurang baik, sedangkan nilai rata-rata siklus II sebesar 73,58 atau termasuk kategori cukup baik. Hal ini membuktikan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebanyak 10,45 atau sebesar 7,69. perubahan perilaku siswa dapat dilihat secara jelas pada saat pembelajaran. Berdasarkan hasil data nontes siklus I, masih tampak perilaku negatif siswa saat pembelajaran berlangsung. Pada siklus II perilaku negatif siswa semakin berkurang dan perilaku positif siswa semakin bertambah. Saran yang dapat peneliti rekomendasikan yaitu (1) guru pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya menggunakan model pembelajaran stratta dan teknik ganti setting dalam pembelajaran mengapresiasi cerpen sebagai alternatif pembelajaran karena model pembelajaran tersebut telah terbukti dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam mengapresiasi cerpen. Diharapkan guru menggunakan langkah-langkah pembelajaran pada siklus I tetapi dengan menggunakan cerpen yang lebih pendek dan lebih menarik isinya agar mendapatkan hasil yang maksimal; (2) para peneliti di bidang bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan menggunakan model dan teknik pembelajaran yang berbeda sehingga didapatkan berbagai alternatif model dan teknik pembelajaran mengapresiasi cerpen.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan mengapresiasi, cerpen, model pembelajaran strata, teknik ganti setting.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
P Language and Literature > PQ Romance literatures
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 03 May 2011 05:58
Last Modified: 25 Apr 2015 04:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2036

Actions (login required)

View Item View Item