REKONSTRUKSI CERITA RAKYAT JAKA UMBARAN


Okta Setyarokhim, 2611409005 (2015) REKONSTRUKSI CERITA RAKYAT JAKA UMBARAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2611409005-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (709kB) | Preview

Abstract

Cerita rakyat adalah cerita yang dilahirkan oleh masyarakat di suatu wilayah tertentu sebagai bagian dari kebudayaan yang diwariskan secara kolektif dan turun-temurun dari waktu kewaktu dalam bentuk lisan. Fungsi cerita rakyat adalah sebagai hiburan atau bahkan suri tauladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral contohnya cerita Joko Umbaran. Namun, pada saat ini banyak masyarakat Jawa khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri sebagai daerah berasalnya Jaka Umbaran kurang tahu atau bahkan tidak mengetahui keberadaan cerita rakyat tersebut. Peneliti berinisiatif untuk merekonstruksi cerita rakyat Jaka Umbaran dari bahasa lisan menjadi bahasa tulis untuk dijadikan sebagai dokumen. Teks cerita rakyat dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan yang baik. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana struktur cerita rakyat Jaka Umbaran; (2) Bagaimana rekonstruksi cerita rakyat Jaka Umbaran menjadi wacana tulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur cerita rakyat Jaka Umbaran menjadi wacana tulis. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori strukturalisme model Chatman untuk mengetahui unit-unit naratif sebagai dasar merekonstruksi teks cerita rakyat Jaka Umbaran dari bentuk lisan menjadi sebuah teks. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis struktural. Penelitian ini menghasilkan dua simpulan. Pertama, terdapat tiga deskripsi cerita rakyat Jaka Umbaran yang diperoleh dari tiga narasumber dengan versi yang berbeda. Masing-masing deskripsi dibuat struktur ceritanya yang terdiri atas alur, tokoh, setting, latar, amanat, tema, bahasa, dan sudut pandang, di mana yang paling ditekankan dalam ceritanya terletak pada tokoh dengan struktur tekstual dari masing-masing versi cerita. Kedua, deskripsi dari ketiga versi cerita direkonstruksi menggunakan teori strukturalisme model Chatman, sehingga diketahui bahwa cerita rakyat Jaka Umbaran memiliki 18 sekuen inti. Hasil dari rekonstruksi cerita rakyat Jaka Umbaran diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi bahan bacaan yang baik untuk masyarakat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: ceritarakyat, Jaka Umbaran, rekonstruksi, strukturalisme
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Jawa (S1)
Depositing User: erni setyaningsih unnes
Date Deposited: 10 Nov 2015 00:48
Last Modified: 10 Nov 2015 00:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20315

Actions (login required)

View Item View Item