PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESOURCE BASED LEARNING DAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) SISWA KELAS X BUSANA DI SMK NEGERI 3 PATI TAHUN AJARAN 2008/2009


Eni Puspitasari , 5401402055 (2009) PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESOURCE BASED LEARNING DAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) SISWA KELAS X BUSANA DI SMK NEGERI 3 PATI TAHUN AJARAN 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESOURCE BASED LEARNING DAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) SISWA KELAS X BUSANA DI SMK NEGERI 3 PATI TAHUN AJARAN 2008/2009] PDF (PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESOURCE BASED LEARNING DAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) SISWA KELAS X BUSANA DI SMK NEGERI 3 PATI TAHUN AJARAN 2008/2009) - Published Version
Download (538kB)

Abstract

Hal yang mempengaruhi proses belajar mengajar adalah metode mengajar yang dikuasai oleh guru. Guru masih menggunakan metode konvensional yaitu metode tradisional, seperti metode ceramah, metode eksperimen, metode demostrasi, metode tanya jawab, metode latihan, metode tugas dan resitasi. Seharusnya guru memperhatikan perkembangan IPTEK (Ilmu dan Teknologi), bahkan OHP saja belum digunakan karena masih dianggap barang mahal. Laptop dan LCD (proyektor) hanya digunakan oleh kepala sekolah saja waktu rapat, sedangkan OHP sudah tidak digunakan lagi karena rusak. Seiring dengan perkembangan IPTEK, guru harus mengikuti perkembangan IPTEK. Dengan menggunakan media OHP (transparasi), laptop dan LCD (proyektor). Penelitian komparasi dilakukan pada siswa SMK Negeri 3 Pati Jurusan Tata Busana pada bulan Agustus 2008, yang beralamat di jalan kolonel sunandar No. 108 Pati. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X tahun pelajaran 2008/2009 sebanyak 105 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 siswa yang terdiri dari kelas X Busana 2 dengan metode konvensional dan kelas X Busana 3 dengan metode resource based learning dilakukan dengan random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode resource based learning dan metode konvensional, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar mata diklat membuat hiasan pada busana (embroidery) dan variabel controlnya adalah jumlah siswa, bahan pembelajaran, alat pembelajaran, materi pembelajaran, dan lama/waktu pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan tes (pre test dan tes tes kinerja). Hasil analisis data menyebutkan bahwa data yang diperoleh dari penelitian berdistribusi normal. Adapun hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: 1) Pada data pre test didapatkan t hitung 1,450 dan probabilitas 0,152 karena harga probabilitasnya > 0,05 maka t hitung tidak signifikan (tidak ada perbedaan rerata hasil pre test). 2) Pada data nilai praktek didapatkan t hitung 9,838 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitasnya < 0,05 maka t hitung signifikan artinya ada perbedaan nilai praktek dengan metode resource based learning dan metode konvensional, dimana didapatkan informasi bahwa nilai rerata pada metode resource based learning lebih tinggi dibandingkan metode konvensional. Simpulan dalam penelitian ini adalah: 1) Ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan metode resource based learning dan menggunakan metode konvensional pada mata diklat membuat hiasan pada busana (embroidery) siswa kelas X di SMK Negeri 3 Pati Tahun ajaran 2008/2009. 2) Metode yang lebih baik digunakan pada mata diklat membuat hiasan pada busana (embroidery) siswa kelas X di SMK Negeri 3 Pati Tahun ajaran 2008/2009 adalah metode Resource Based Learning. Saran dalam penelitian ini adalah: 1) Bagi guru di SMK yang mengajar Kelas X busana akan lebih tepat menggunakakan metode resource based learning terutama pada mata diklat membuat hiasan pada busana (embroidery) karena hasil belajar siswa lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. 2) Sekolah perlu menyediakan media yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknoologi yaitu laptop dan LCD (proyektor), sebagai sarana belajar mengajar pada mata diklat membuat hiasan pada busana (embroidery). 3) Bagi sekolah, guru mata diklat yang lain (bukan mata diklat membuat hiasan pada busana/embroidery) dianjurkan menggunakan menggunakan metode resource based learning agar siswa mendapat hasil belajar yang maksimal. 4) Perlu ada penelitian lain yang dapat lebih menunjang keberhasilan pembelajaran pada mata diklat membuat hiasan pada busana (embroidery) selain dengan metode selain resource based learning, untuk mendapatkan metode pembelajaran yang paling baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hasil Belajar, Resource Based Learning, Konvensional, Embroidery
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 03 May 2011 05:18
Last Modified: 25 Apr 2015 04:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2031

Actions (login required)

View Item View Item