EKSPERIMEN PEMBUATAN EGG ROLL MENGGUNAKAN BAHAN KOMPOSIT TEPUNG KORO BENGUK (Mucuna pruriens L)


Arina Nur Fadlilah, 5401409129 (2015) EKSPERIMEN PEMBUATAN EGG ROLL MENGGUNAKAN BAHAN KOMPOSIT TEPUNG KORO BENGUK (Mucuna pruriens L). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5401409129-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Egg roll merupakan makanan ringan yang cara pembuatannya dengan cara dipanggang kemudian digulung dengan alat penjepit. Pada umumnya ciri khas dari egg roll ini adalah rasanya manis, teksturnya remah, bentuknya gulungan utuh, berlubang, dan tidak pecah-pecah (khongguan-grup, 2013). Pada penelitian ini tepung koro benguk dapat dimanfaatkan untuk membuat egg roll, karena kandungan protein tepung koro benguk lebih besar dari tepung terigu , sehingga tepung koro benguk bisa dijadikan mengganti tepung terigu dalam pembuatan egg roll. Tujuan penelitian 1) Mengetahui perbedaan mutu inderawi egg roll eksperimen dan egg roll kontrol. 2)Mengetahui kesukaan egg roll eksperimen dan egg roll kontrol. 3) Mengetahui kandungan protein dan serat kasar pada egg roll eksperimen dan egg roll kontrol. Objek Penelitian egg roll komposit tepung koro benguk dalam pembuatan egg roll. Teknik pengambilan sampel dengan cara sampling purposive. Variabel bebas adalah komposit tepung koro benguk dengan tepung terigu. Variabel terikat adalah mutu inderawi egg roll berbahan dasar tepung koro benguk dengan komposit tepung terigu dengan perbandingan 25% tepung koro benguk:75% tepung terigu, 50% tepung koro benguk : 50% tepung terigu, 75% tepung koro benguk :25% tepung terigu dengan aspek warna, aroma, tekstur keremahan, dan rasa gurih. Kandungan gizi egg roll tepung koro benguk meliputi, kandungan protein dan kandungan serat kasar serta tingkat kesukaan masyarakat terhadap egg roll hasil eksperimen dibandingkan dengan egg roll kontrol. Variabel kontrol adalah komposisi penggunaan bahan dalam pembuatan egg roll (meliputi: tepung koro benguk, tepung terigu, gula pasir, telur, margarin, butter, susu bubuk, vanili, dan ovalet), kualitas bahan yang digunakan, proses pembuatan egg roll, alat yang digunakan dalam proses pembuatan egg roll. Semua variabel ini dikondisikan sama. Teknik analisis data yang digunakan analisis varian klasifikasi tunggal untuk menganalisis data uji inderawi dan analisis deskriptif persentase untuk menganalisis kesukaan masyarakat. Hasil data penelitian ini 1) Mutu inderawi sampel KB 0 menggunkan bahan 100 % tepung terigu memiliki kriteria sangat berkualitas secara inderawi, Sampel eksperimen KB 25 komposisi 25% tepung koro benguk : 75% tepung terigu, memiliki kriteria berkualitas cukup inderawi, Sampel KB 50 komposisi 50% tepung koro benguk : 50% tepung terigu memiliki kriteria cukup berkualitas secara inderawi, dan sampel KB 75 komposisi 75% tepung koro benguk : 25% tepung terigu , memiliki kriteria cukup berkualitas secara inderawi. Jadi, ada perbedaan mutu inderawi egg roll hasil eksperimen dan egg roll kontrol. 2) Uji viii Kesukaan diperoleh sampel KB 0 disukai oleh masyarakat , sedangkan egg roll hasil eksperimen KB 25, KB 50, dan KB 75 memilki kriteria sama yaitu cukup disukai masyarakat. 3) Uji kimiawi diperoleh sampel KB 0 kandungan protein 8,55% dan serat kasar 2,43%, Sampel KB 25 kandungan protein 10,61% dan serat kasar 2,75%, Sampel KB 50 kandungan protein 12,46 % dan serat kasar 3,63%, Sampel KB 75 kandungan protein 13,51% dan serat kasar 5,44%. Saran Perlu dilakukan lebih lanjut untuk memperbaiki warna pada egg roll komposit tepung koro benguk dan menambah uji kandungan gizi berdasarkan “Egg roll Serena Monde”.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Egg roll, Tepung Koro Benguk, Tepung Terigu.
Subjects: T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: risma nur unnes
Date Deposited: 10 Nov 2015 00:30
Last Modified: 10 Nov 2015 00:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20300

Actions (login required)

View Item View Item