GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH SEPAKBOLA DI KLUB SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) TUGU MUDA SEMARANG


LULUS BAHRODIN, 6250404039 (2009) GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH SEPAKBOLA DI KLUB SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) TUGU MUDA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH SEPAKBOLA DI KLUB SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) TUGU MUDA SEMARANG] PDF (GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH SEPAKBOLA DI KLUB SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) TUGU MUDA SEMARANG) - Published Version
Download (522kB)

Abstract

Peranan seorang pemimpin memang sudah dapat dirasakan manfaatanya bahwa kemajuan–kemajuan yang telah dicapai dalam organisasi, baik dalam menciptakan keharmonisan dalam organisasi atau dalam menciptakan keselarasan dan keserasian dalam organisasi tersebut tidak lepas dari peranan seoarang pemimpin. Seperti halnya didalam klub sepakbola tugu muda semarang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran tentang kecenderungan gaya kepemimpinan pelatih sepak bola pada klub Sekolah Sepakbola Tugu Muda Semarang? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang gaya kepemimpinan pelatih sepakbola pada klub Sekolah Sepakbola Tugu Muda Semarang. Dalam penelitian ini populasi diambil dari anggota klub Sekolah Sepakbola Tugu Muda Semarang. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 27 orang pelatih anggota klub sekolah sepakbola (SSB) Tugu Muda Semarang. Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penyusunan skripsi ini adalah penelitian deskripsi dengan metode survei, yaitu menggunakan angket. Penelitian ini menggunakan teknik survei dengan menggunakan angket.Setelah dilakukan pengambilan data, karena data yang diperoleh dalam bentuk kuantitatif maka data ini akan dihitung dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif kemudian dimaknai. Hasil penelitian menunjukkan diketahui sebanyak 6 responden atau 22,2% memiliki gaya kepemimpinan otoriter dalam kategori sedang, 16 responden atau 59,3% termasuk dalam kategori tinggi dan selebihnya 5 responden atau 18,5% termasuk kategori sangat tinggi. Pada gaya kepemimpinan demokratis diketahui sebanyak 1 responden atau 3,7% termasuk dalam kategori sedang, 17 responden atau 63,0% dalam kategori tinggi dan 9 responden atau 33,3% termasuk kategori sangat tinggi. Pada gaya kepemimpinan People–Centered diketahui sebanyak 10 responden atau 37,0% termasuk dalam kategori sedang, 16 responden atau 59,3% dalam kategori tinggi dan 1 responden atau 3,7% termasuk kategori sangat tinggi. Sedangkan pada gaya kepemimpinan task-oriented diketahui sebanyak 7 responden atau 25,9% termasuk dalam kategori sedang, 15 responden atau 55,6% dalam kategori tinggi dan 5 responden atau 18,5% termasuk kategori sangat tinggi. Hasil penelitian maka dapat ditarik simpulan bahwa kecenderungan gaya kepemimpinan pelatih di SSB Tugu Muda Semarang memiliki kecenderungan gaya kepemimpinan demokratis. Saran yang dapat diberikan yaitu gaya kepemimpinan demokratis memberikan keuntungan dapat memberikan motivasi kepada atlet karena mereka merasa dihargai ide dan pendapatnya, akan tetapi hendaknya pelatih mampu lebih tegas dalam mengambil keputusan terutama dalam kondisi tertekan, artinya tidak berarti demokratis membuat pelatih seolaholah dapat mengikuti semua keinginan atlenya. Hal ini dimaksudkan agar atlet lebih serius dan disiplin dalam berlatih maupun pada saat bertanding.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Gaya Kepemimpinan, pelatih sepakbola, coach
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 03 May 2011 04:45
Last Modified: 25 Apr 2015 04:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2029

Actions (login required)

View Item View Item