PENYELENGGARAAN PEMBINAAN NARAPIDANA BIDANG KERAJINAN TANGAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA WANITA SEMARANG


Imroatun Ayu Nazifah, 5401410052 (2015) PENYELENGGARAAN PEMBINAAN NARAPIDANA BIDANG KERAJINAN TANGAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA WANITA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5401410052-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT), yang telah menyelenggarakan kegiatan pembinaan narapidana pada bidang kerajinan tangan. Diresmikannya Griya Terampil pada 11 Februari 2014 yang bekerjasama dengan desainer terkenal Anne Avantie, menjadi prestasi yang dimiliki oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang. Pembinaan narapidana yang diberikan adalah salah satu program untuk mencegah atau mengurangi terjadinya residivis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mempertajam kedalaman data, agar mampu menjelaskan gambaran penyelenggaraan pembinaan narapidana bidang kerajinan tangan.Metodeyang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi sumber.Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, sajian data,danverifikasi (Miles dan Huberman, 2007:16). Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan pembinaan narapidana bidang kerajinan tangan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang telah melaksanakan trisula aktivitas yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada perencanaan meliputi perekrutan tenaga kerja baik petugas maupun narapidana sesuai dengan keahliannya, membuat rincian belanja yang dibutuhkan, menyusun pembagian tugas dan membuat struktur organisasi sesuai dengan kelompok kerja per sub unit kerjanya, mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan semaksimal mungkin, menyusun SOP pelaksanaan kegiatan produksi, merencanakan strategi pemasaran. Sedangkan dalam pelaksanaannya meliputi pemantauan kinerja petugas dan narapidana, mengelola pemasukan dan pengeluaran dana yang digunakan, mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pembinaan narapidana, memanfaatkan sarana prasarana yang disediakan, menghasilkan produk kerajinan tangan antara lain tas, boneka, aksesoris, lenan rumah tangga dan lain sebagainya sesuai dengan SOP, mempromosikan dan memasarkan hasil produksi. Kegiatan terakhir adalah mengevaluasi proses perencanaan dan pelaksanaan pembinaan narapidana bidang kerajinan tangan. Simpulan yang dapat diambil adalah proses pelaksanaan pembinaan narapidana bidang kerajinan telah dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Namun terdapat kendala pada perencanaan sumber daya manusia yaitu instruktur bidang kerajinan tangan dan perencanaan anggaran, yang berdampak pada terhambatnya proses pelaksanaan. Saran yang dilakukan adalah peningkatan ketersediaan dana oleh Lembaga Pemasyarakatan dan ketepatan dalam membuat perencanaan yang harus bisa memprediksi perubahan pada saat proses pelaksanaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penyelenggaraan, Pembinaan narapidana, Kerajinan tangan
Subjects: T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: risma nur unnes
Date Deposited: 09 Nov 2015 23:45
Last Modified: 09 Nov 2015 23:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20268

Actions (login required)

View Item View Item