ANALISIS PRAKTIK PENCEGAHAN FILARIASIS DAN MF-RATE DI KOTA PEKALONGAN


Emy Fabayu, 6411411223 (2015) ANALISIS PRAKTIK PENCEGAHAN FILARIASIS DAN MF-RATE DI KOTA PEKALONGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 6411411223-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Filariasis adalah penyakit menular yang mengenai saluran dan kelenjar limfe disebabkan oleh cacing filarial dan ditularkan oleh nyamuk. Kasus filariasis di Indonesia sejak tahun 2003 sampai tahun 2009 mengalami peningkatan sebanyak 5.194 kasus. Jumlah kasus klinis filariasis yang dilaporkan pada tahun 2009 adalah 11.914 yang tersebar di 401 kabupaten/kota.Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran praktik pencegahan filariasis di Kota Pekalongan, untuk mengetahui Mf-rate di Kota Pekalongan dan untuk mengetahui keterkaitan antara praktik pencegahan filariasis dan Mf-rate di Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 68 orang yang ditentukan dengan metode cluster random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pencegahan yang paling baik di enam Kelurahan endemis adalah praktik minum obat (83,8%), sedangkan praktik pencegahan yang paling buruk di enam Kelurahan endemis adalah pemasangan kasa pada ventilasi udara (10,3%). Bagi seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan filariasis. Filariasis is infectious diseases of the tract and lymph nodes caused by filarial worms and transmitted by mosquitoes. Filariasis cases in Indonesia since 2003 until the year 2009 has increased as much as 5194 cases. Total of filariasis clinical cases reported in 2009 is 11.914 spread in 401 district cities. The Purpose of this study to describe the practice of prevention of filariasis in Pekalongan, to determine mf-rate in Pekalongan and to determine the linkages between filariasis prevention practice and Mf-rate in Pekalongan. This study uses cross sectional research design. Sample were 68 people by cluster random sampling. Analysis of the data used is the analysis of univariate. The result of research showed that the best prevention practices in six villages endemic are the practice of taking medication (83,8%). While the prevention of the worst practices in six villages are mounting the screen on the air vent (10,3%). The social community to be able to play an active role in the prevention of filariasis.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Filariasis, Praktik Pencegahan, Mf-rate Filariasis, Prevention practice, Mf-rate
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
O Sport > Physical fitness
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RK Dentistry
R Medicine > RT Nursing
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: muhamad slamet unnes
Date Deposited: 09 Nov 2015 22:56
Last Modified: 09 Nov 2015 22:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20253

Actions (login required)

View Item View Item