PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KESESI KABUPATEN PEKALONGAN


Yulianto Pranoto, 6101907053 (2009) PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KESESI KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KESESI KABUPATEN PEKALONGAN] PDF (PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KESESI KABUPATEN PEKALONGAN) - Published Version
Download (251kB)

Abstract

Dalam penelitian ini permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Populasi penelitian berjumlah 45 guru mata pelajaran pendidikan jasmani Kecamatan Kesesi yang terdiri dari 45 sekolah. Teknik pengambilan sampel adalah teknik random sampling. Jumlah sampel yang diambil berdasarkan tabel Krejcie adalah 40 guru untuk populasi berjumlah 45 guru. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner. Variabel penelitian yaitu hal-hal yang mempengaruhi dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008/2009 sebagai variabel bebas (x) dan proses pembelajaran pendidikan jasmani sebagai variabel terikat (y). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif prosentase dan Chi Kuadrat. Hasil Penelitian sebagai berikut untuk analisis Chi Kuadrat dari faktor perencanaan pembelajaran semua indikator dinyatakan efektif yaitu : 1. Menyusun program pengajaran (11,283), 2. Persiapan pengajaran (48,397), 3. Perencanaan alat evaluasi (12,144). Dengan demikian faktor perencanaan pembelajaran dinyatakan efektif. Untuk analisis faktor pelaksanaan pembelajaran tiga indikator dinyatakan efektif yaitu : 1. Penguasaan materi (27,461), 2. Metode mengajar (14,059), 3. Penggunaan sarana dan prasarana (7,802). Terdapat satu indikator tidak efektif yaitu kreatifitas mengajar (4,640). Dengan demikian faktor pelaksanaan pembelajaran dinyatakan efektif. Untuk faktor evaluasi pembelajaran semua indikator dinyatakan efektif yaitu : 1. Praktik keterampilan (8,148), 2. Prosedur penilaian (8,635), 3. Aspek nilai akhir (10,074). Dengan demikian faktor evaluasi pembelajaran dapat dikatakan efektif. Berdasarkan analisis deskriptif prosentase diperoleh hasil bahwa faktor perencanaan pembelajaran sebanyak 79,32 % dengan kategori baik, faktor pelaksanaan pembelajaran diperoleh hasil sebesar 79,74 % dengan kategori baik, dan faktor evaluasi pembelajaran diperoleh hasil sebesar 80,36 % dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar se-Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan pada tahun 2008/2009 berjalan baik dan efektif. Penulis menyarankan para guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar hendaknya dalam pembelajaran sebaiknya banyak memodifikasi pelajaran dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran, Edukasi, pendidikan jasmani, sekolah dasar
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 03 May 2011 04:07
Last Modified: 25 Apr 2015 04:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2023

Actions (login required)

View Item View Item