FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEDAGANG KAKI LIMA TERMINAL INDUK KABUPATEN PEMALANG


Rizki Amaliah Sari, 6450408007 (2013) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEDAGANG KAKI LIMA TERMINAL INDUK KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6450408007.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Semakin banyak jumlah kendaraan bermotor yang digunakan per satuan waktu pada wilayah tertentu, semakin tinggi pencemaran udara. Dampak pencemaran udara terhadap kehidupan manusia biasanya dirasakan dalam waktu relatif lebih lama. Salah satu dampak pencemaran udara ini adalah munculnya gangguan sistem pernafasan pada manusia, salah satu pekerjaan yang beresiko terkena dampak pencemaran udara adalah pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kapasitas vital paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang tahun 2013. Jenis penelitian adalah penelitian analitik yang menjelaskan korelasi antara variabel bebas dan variable terikat. Dalam penelitian ini menggunakan metode Explanatory Research (penjelasan) dengan pendekatan Cross Sectional Teknik penarikan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 41 responden. Variabel penelitian terdiri dari variable bebas yaitu kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, masa kerja, pemakaian APD dan pengetahuan, sedangkan variabel terikat adalah kapasitas vital paru. Teknik pengumpulan data dengan metode pengukuran, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dengan analisis deskriptif dan uji bivariat dengan spearman test melalui bantuan komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kapasitas paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang didapatkan p value 0,001 (0,001 < 0,05); Ada hubungan antara kebiasaan berolahraga dengan kapasitas paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang didapatkan p value 0,013 (0,013 < 0,05); Ada hubungan antara pemakaian APD dengan kapasitas paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang didapatkan p value 0,035 (0,035 < 0,05); Ada hubungan antara masa kerja dengan kapasitas paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang didapatkan p value 0,002 (0,002 < 0,05); Ada hubungan antara Pengetahuan dengan kapasitas paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang didapatkan p value 0,045 (0,045 < 0,05). Saran yang dapat diajukan Bagi Pedagang Kaki lima: 1) Perlu peningkatan kesadaran untuk mengurangi kebiasaan merokok, misalnya mengganti rokok dengan mengkonsumsi permen. 2) Jika terjadi keluhan paru dan pernapasan berkepanjangan, seperti batuk atau sesak napas hendaknya segera berkonsultasi atau memeriksakan diri ke puskemas atau dokter ahli, bila diperlukan dapat menjalani pemeriksaan berkala sehingga dapat membantu tindakan pencegahan. The more vehicles used in a particular time and area, the higher air pollution initiated. The air pollution will indirectly impact human life. One of the effects caused by the air pollution is human respiratory system disorder. One of the jobs that are at the risk is street vendors in the main bus station of Pemalang. The research objective was to find out the factors related to the level of lung’s vital capacity on the street vendors at a bus station in Pemalang in 2013. This is an analytical research which explains the correlation between independent variables and the dependent variable. This research used explanatory research method with a cross-sectional approach using total 41 respondents as sample of the sampling technique. The variables consist of the free variables; smoking habits, physical exercise habits, working years, the use of PPE and knowledge. Meanwhile, the dependent variable is the vital capacity of lung. In collecting the data, the researcher use measurement, questionnaires, and documentation. Methods of data analysis of this research used univariate analysis with descriptive analysis and Spearman bivariate test using computerized technology. The results showed that There is a relationship between smoking and lung capacity on street vendors in Pemalang obtained p value of 0.001 (0.001 <0.05); There is a relationship between physical exercise habits with lung capacity on street vendors in Pemalang obtained p value 0.013 (0.013 <0.05); There is a relationship between the use of PPE with the lung capacity on the street vendors in Pemalang obtained p value 0.035 (0.035 <0.05); There is a relationship between years of working with the lung capacity of the street vendors in Pemalang obtained p value 0.002 (0.002 <0.05); There is a relationship between knowledge and lung capacity of the street vendors in Pemalang obtained p value of 0.045 (0.045 <0,05). From the research result, it is suggested for the street vendors to: 1) increase awareness to reduce smoking, such as compensating cigarettes with sweets. 2) If there any long term pulmonary and respiratory complaints, such as coughing or asthma, they should immediately visit or consult to the specialists. If it is possible, take regular check up as preventive action.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Faktor Resiko Kapasitas Vital Paru, paru, Risk Factors of Lung Vital Capacity, lung
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 20 Apr 2015 14:35
Last Modified: 25 Apr 2015 08:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20212

Actions (login required)

View Item View Item