Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Penjasorkes di SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus tahun 2008/2009


Argo Wahyu Hartanto, 6101405111 (2009) Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Penjasorkes di SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus tahun 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Penjasorkes di SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus tahun 2008/2009] PDF (Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Penjasorkes di SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus tahun 2008/2009) - Published Version
Download (26MB)

Abstract

Permasalahan yang hendak dikaji dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Persepsi Guru SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus terhadap kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan? Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pembelajaran guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupten Kudus tahun ajaran 2008/2009. Populasi penelitian ini adalah guru bukan penjasorkes di SMP Negeri Se- Kecamatan Bae Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2008/2009 sebanyak 142 orang. Pengambilan sample dilakukan dengan teknik total sampling, yaitu mengambil semua orang guru dari masing-masing SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Variable dalam penelitian ini yaitu persepsi guru SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus terhadap kinerja Guru Penjasorkes. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif presentase. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus terhadap kinerja Guru Penjasorkes adalah baik dengan presentase skor 95,77%. Ditinjau dari persepsi masing-masing guru diketahui bahwa 95,77% guru telah memiliki persepsi yang baik terhadap kinerja guru penjasorkes, sedangkan 4,23% guru memiliki persepsi yang sedang dan 0% memiliki persepsi kurang. Ditinjau dari tiap-tiap kompetensi menunjukkan bahwa persepsi pada kompetensi memiliki kepribadian sebagai pendidik telah baik (97,89%), persepsi pada kompetensi memiliki kompetensi paedagogik telah baik (84,51%), pada kompetensi memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik masuk dalam kategori sedang (69,72%) dan pada kompetensi memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik juga baik (90,14%). Kesimpulan dari hasil penelitian dimana persepsi Guru Non Penjasorkes di SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus terhadap kinerja Guru Penjasorkes telah baik, maka penulis dapat mengajukan saran antara lain : (1) Guru penjasorkes hendaknya harus lebih mengoptimalkan lagi kinerjanya sebagai seorang pengajar atau sebagai guru mata pelajaran penjasorkes agar lebih baik dan professional, serta menyadari arti penting kinerja bagi siswa maupun bagi sekolah karena dengan kinerjanya yang baik tersebut tidak hanya dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal tetapi juga akan dapat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sekolah secara umum. (2) Guru Penjasorkes harus selalu meningkatkan kemampuannya dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan jasmani serta selalu mengikuti perkembangan teknologi dan pendidikan pada umumnya terutama pendidikan jasmani, yang bertujuan untuk memajukan kualitas pendidikan di indonesia khususnya pendidikan jasmani.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 03 May 2011 03:28
Last Modified: 25 Apr 2015 04:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2019

Actions (login required)

View Item View Item