HUBUNGAN ANTARAS IKAP KOREAN POP LIFE STYLE DAN PENGHARGAAN BUDAYA LOKAL PADA PELAJAR DI KOTA SEMARANG


Dhira Ayu Primastuti , 3301409088 (2013) HUBUNGAN ANTARAS IKAP KOREAN POP LIFE STYLE DAN PENGHARGAAN BUDAYA LOKAL PADA PELAJAR DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN ANTARAS IKAP KOREAN POP LIFE STYLE DAN PENGHARGAAN BUDAYA LOKAL PADA PELAJAR DI KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (HUBUNGAN ANTARAS IKAP KOREAN POP LIFE STYLE DAN PENGHARGAAN BUDAYA LOKAL PADA PELAJAR DI KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Globalisasi sosial budaya menyebabkan sikap Korean pop life style berkembang di negara Indonesia termasuk Kota Semarang. Hal ini akan berhubungan dengan penghargaan budaya lokal pada pelajar di Kota Semarang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara sikap K-pop life style terhadap penghargaaan budaya lokal pada pelajar di Kota Semarang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara sikap K-pop life style dan penghargaaan budaya lokal pada pelajar di Kota Semarang. Populasi peneliti adalah fans club Korean pop (fandom) yang tergolong pelajar yang berjumlah 208. Sampel yang diambil dengan teknik random sampling, sehingga responden berjumlah 42 anak. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap K-pop life style dengan indikator ketertarikan dan kecintaan terhadap barang K-pop, konsumsi terhadap barang K-pop dan perilaku yang berkaitan dengan K-pop. variabel terikatnya adalah penghargaan budaya lokal dengan indikator apresiasi terhadap budaya lokal dan pandangan terhadap budaya lokal. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif persentase dan uji Korelasi. Hasil penelitian menunjukkanvariabel sikapK-poplife style pada fandom di Kota Semarang termasuk kategori tinggi sebesar 77,44%. Variabel penghargaan budaya lokal pada fandom di Kota Semarang termasuk kategori sedang sebanyak 54,5%. Hasil uji korelasii menunjukkan sebesar -0,797 dengan rtabel = 0,304, maka 0,797>0,304 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara sikap K-poplife style dan penghargaan budaya lokal pada pelajar di Kota Semarang. Dengan nilai korelsi menyatakan negatif, artinya hubungan yang dimiliki adalah hubungan yang tidak searah atau berlawanan. Semakin tinggi sikap K-poplife style pada pelajar, maka semakin rendah penghargaan budaya lokal pada pelajar di Kota Semarang, begitupun sebaliknya. Simpulan dalam penelitian ini adalah 1) Sikap Korean pop life style pada pelajar (fandom)di Kota Semarang akan membuat mereka kehilangan jati diri yang berdampak pada lunturnya identitas budaya lokal karena tidak diapresiasikan dan dibanggakan. 2) Para fandom yang fanatik terhadap Korean pop, kurang bangga dan berapresiasi terhadap budaya lokal sehingga penghargaan budaya lokalnya rendah. Saran dalam penelitian ini sebaiknya perlu adanya suatu kebijakan pemerintah untuk lebih memajukan dan mengembangkan kebudayaan agar generasi bangsa menjadi bangga terhadap budaya sendiri, dengan pengenalan budaya lokal pada anak sedini mungkin.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: life style, Korean pop, penghargaan budaya lokal
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 28 Apr 2014 18:37
Last Modified: 28 Apr 2014 18:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19986

Actions (login required)

View Item View Item