EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK KAWASAN INDUSTRI BESAR DI KOTA SEMARANG
ARIFANDI DJAYANEGARA , 3250408017 (2013) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK KAWASAN INDUSTRI BESAR DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK KAWASAN INDUSTRI BESAR DI KOTA SEMARANG)
- Published Version
Download (7MB) | Preview |
Abstract
Semarang merupakan pusat kegiatan perindustrian di Jawa Tengah yang mengalami perkembangan pembangunan kawasan industri besar. Hal ini mendorong meningkatnya kebutuhan akan lahan, memaksa terjadinya perubahan penggunaan lahan, sehingga perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan untuk mengetahui tingkat kesesuaian kawasan industri besar. Permasalahan dalam penelitian ini: (1). Bagaimana persebaran spasial kawasan industri besar di Kota Semarang. (2). Bagaimana tingkat kesesuaian kawasan industri besar yang tersebar di wilayah Kota Semarang. Adapun penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). Sebaran spasial kawasan industri besar di Kota Semarang, (2). Tingkat kesesuaian lahan kawasan industri besar di Kota Semarang. Variabel penelitian: kesesuaian lahan, sebaran spasial kawasan industri, evaluasi kesesuaian kawasan industri besar. Populasi penelitian yaitu kawasan industri besar dengan sampel satuan medan kawasan industri besar. Teknik pengumpulan data: Observasi lapangan, studi dokementasi, dan studi literatur.Metode analisis penelitian menggunakan teknik analisis Overlay, dan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: Kawasan industri di Kota Semarang terbagi menjadi 11 kawasan yaitu Candi, Terboyo, Bukit Semarang Baru, Tanjung Emas, Setya Budi, Simongan, Wijaya Kusuma, Tambak Aji, Nyonya Meneer, Genuk, dan Penggaron. Sebaran spasial kawasan industri besar di Kota Semarang berpola acak. Struktur spasialnya sesuai dengan fungsional BWK, kecenderungan bersifat terpusat tetap berada di dalam kawasan industri. Kesesuaian kawasan industri meliputi sangat sesuai, sesuai, sedang, dan tidak sesuai. Kawasan industri dengan tingkat kesesuaian sangat sesuai seluas 115,849 Ha, kesesuaian sesuai memiliki luas 1099,854 Ha, tingkat kesesuaian sedang 568,559 Ha, dan luas lahan yang tidak sesuai seluas 12,284 Ha. Kesimpulan dari penelitian bahwa, kawasan industri di Kota Semarang telah sesuai Perda Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011, tentang rencana tata ruang wilayah Kota Semarang tahun 2013 – 2031. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1). Kawasan industri yang membutuhkan perluasan sebaiknya diarahkan kewilayah sekitarnya yang masih dalam satu kerasidenan dengan Kota Semarang. (2). Evaluasi kesesuaian lahan ini digunakan untuk memberikan saran kepada pemerintah agar dalam menetukan kebijakan penggunaan lahan untuk kawasan industri harus memperhatikan aspek fisik tingkat kesesuaian lahannya. (3). Perlunya perbaikan kondisi sarana dan prasarana pendukung kawasan industri, khususnya pada kondisi jalan yang rusak dan saluran drainase. (4). Manajemen dalam pengelolaan lahan sangat diperlukan agar dalam penggunaan lahan disesuaikan dengan daya dukung lahannya, agar ekosistem lahan tetap terjaga untuk menghindari semakin banyaknya dampak – dampak yang terjadi akibat perkembangan kawasan industri.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Kesesuaian Lahan, Kawasan Industri Besar |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 17 Apr 2014 13:01 |
Last Modified: | 17 Apr 2014 13:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19962 |
Actions (login required)
View Item |