PERBEDAAN KEMAMPUAN KOGNISI HASIL PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN HIDROSFER SMA NEGERI 2 DAN SMA NEGERI 3 PEMALANG TAHUN AJARAN 2012/2013


Kevin Cedi Alessandro Saputro , 3201409037 (2013) PERBEDAAN KEMAMPUAN KOGNISI HASIL PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN HIDROSFER SMA NEGERI 2 DAN SMA NEGERI 3 PEMALANG TAHUN AJARAN 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBEDAAN KEMAMPUAN KOGNISI HASIL PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN HIDROSFER SMA NEGERI 2 DAN SMA NEGERI 3 PEMALANG TAHUN AJARAN 2012/2013]
Preview
PDF (PERBEDAAN KEMAMPUAN KOGNISI HASIL PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN HIDROSFER SMA NEGERI 2 DAN SMA NEGERI 3 PEMALANG TAHUN AJARAN 2012/2013) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) dapat diukur berdasarkan pada ketercapaian kompetensi yang ditetapkan. Salah satunya pencapaian standar kompetensi (SK) menganalisis unsur-unsur yang salah satu kompetensinya adalah hidrosfer. Pada kenyataannya masih belum diketahui apakah terdapat perbedaan kemampuan kognisi hasil pembelajaran pokok bahasan hidrosfer peserta didik di lapangan yaitu siswa kelas X pada SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Pemalang yang selama ini berlangsusng. Mengingat pentingnya tuntutan untuk dapat mencapai kriteria ketuntasan minial (KKM) maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kognisi hasil belajar pokok bahasan hidrosfer dan mengkaji perbedaan kemampuan kognisi hasil belajar pokok bahasan hidrosfer pada SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Pemalang Data jumlah persentase tersebut menunjukkan bahwa jumlah persentase keaktifan pada kelas X.5 SMA Negeri 2 Pemalang lebih besar dari pada jumlah persentase keaktifan kelas X.2 SMA Negeri 3 Pemalang yaitu 184,5% dan 117%. Teknik sampel yang digunakan adalah Cluster Random Smpling Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X.5 SMA Negeri 2 Pemalang dan siswa kelas X.2 SMA Negeri 3 Pemalang. Untuk mengetahui kognisi hasil belajar serta mengkaji perbedaan kemampuan kognisi hasil belajar hidrosfer menggunakan metode pengumpulan data hasil belajar siswa teknik dan teknik analisis data t test dua sampel, serta dilengkapi dengan metode observasi tentang keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran hidrosfer. Dan teknik analisis data: deskripsi, dan uji t test pengujian akhir hipotesis. Berdasarkan deskripsi hasil observasi keaktifan siswa pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga yang telah diuraikan diketahui jumlah total persentase keaktifan kedua kelas tersebut yaitu pada kelas X.2 sebesar 117% dan pada kelas X.5 sebesar 184,5%. Data jumlah persentase tersebut menunjukkan bahwa jumlah persentase keaktifan pada kelas X.5 SMA Negeri 2 Pemalang lebih besar dari pada jumlah persentase keaktifan kelas X.2 SMA Negeri 3 Pemalang yaitu 184,5% dan 117%. Dan deskripsi hasil observasi kognisi siswa pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga yang telah diuraikan dapat diketahui jumlah total persentase keaktifan kedua kelas tersebut yaitu pada kelas X.2 sebesar 159,99% dan pada kelas X.5 sebesar 193,33%. Hal ini mendukung mengapa nilai hasil belajar siswa kelas (X.5) yaitu rata-rata hasil belajar lebih tinggi jika di bandingkan nilai hasil belajar siswa kelas (X.2) yaitu 68,03% dan 52,36%. Berdasarkan hasil pengujian t test bahwa ada perbedaan yang signifikan kemampuan kognisi hasil pembelajaran pokok bahasan hidrosfer pada siswa kelas X.5 SMA Negeri 2 Pemalang dengan siswa kelas X.2 SMA Negeri 3 Pemalang tahun ajaran 2012/2013 karena t hitung lebih besar dari t tabel. Perhitungan ratarata persentase hasil belajar menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kemampuan kognisi hasil pembelajaran pokok bahasan hidrosfer pada siswa kelas X.5 dengan siswa kelas X.2 yaitu sebesar 15,94%. Diketahui kognisi hasil belajar siswa kelas X.5 SMA Negeri 2 Pemalang dengan rata-rata sebesar 68,03%. dan kognisi hasil belajar siswa kelas X.2 SMA Negeri 3 Pemalang dengan rata-rata sebesar 52,36%. Kedua Pembelajaran geografi materi hidrosfer menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan kognisi yaitu dengan rata-rata hasil belajar yang di peroleh 68, 03% dan 52,36%. Saran dari peneliti perlunya guru melakukan variasi alternatif dalam pembelajaran geografi materi hidrosfer di sekolah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Guru dapat memberikan fasilitas buku-buku materi pembelajaran Geografi yang dapat di pinjam di perpustakaan, sehingga siswa dapat mengetahui materi dengan baik dan lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran sedang berlangsung.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Kognisi, Hasil Belajar. Hidrosfer.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 15 Apr 2014 15:38
Last Modified: 15 Apr 2014 15:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19945

Actions (login required)

View Item View Item