KETERLIBATAN SISWA DALAM METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP SETIABUDHI SEMARANG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013


Muh. Fairu Zabadiy N. , 3201406036 (2013) KETERLIBATAN SISWA DALAM METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP SETIABUDHI SEMARANG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KETERLIBATAN SISWA DALAM METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP SETIABUDHI SEMARANG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013]
Preview
PDF (KETERLIBATAN SISWA DALAM METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP SETIABUDHI SEMARANG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kondisi pendidikan IPS di Indonesia saat ini lebih diwarnai oleh pendekatan yang menitikberatkan pada pembelajaran konvensional, seperti ceramah, sehingga kurang mampu merangsang siswa untuk terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, pola pembelajaran pendidikan IPS dapat dikatakan bersifat terpusat pada guru, sehingga mengakibatkan kurangnya aktivitas dan lemahnya perkembangan potensi siswa dalam pembelajaran sehingga prestasi belajar yang dicapai tidak optimal. Dikatakan bersifat terpusat pada guru, maka interaksi yang terbentuk hanyalah interaksi dari guru ke siswa, sehingga siswa hanya sebagai objek dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana keterlibatan siswa dalam metode inkuiri pada mata pelajaran IPS?”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Setiabudhi Semarang. Jumlah siswa 135 siswa dengan rincian kelas VII A: 36, VII B : 30, VII C : 34, VII D: 35. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan mengunakan analisis frekuensi. Variabel dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dalam bertanya, keaktifan siswa dalam mengerjakan tuga, keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode observasi. Teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini, pertimbangan-pertimbangan yang digunakan antara lain: siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, siswa yang menjadi obyek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama, guru pengampu yang sama, dan penempatan siswa tidak berdasarkan rangking. Keterlibatan siswa dalam metode inkuiri pada pembelajaran IPS di SMP Setiabudhi Semarang dengan variabel keaktifan siswa dalam bertanya tergolong kriteria rendah, variabel keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas tergolong tinggi, dan variabel keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat tergolong kriteria rendah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keterlibatan siswa dalam menggunakan metode inkuiri pada pembelajaran IPS di SMP Setiabudhi Semarang kelas VII tahun pelajaran 2012/2013 rendah. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka saran yang dapat diberikan adalah: 1. Hendaknya para siswa SMP Setiabudhi Semarang lebih aktif dalam bertanya, dengan cara memberanikan diri untuk menanyakan kepada guru materi yang kurang dipahami. 2. Hendaknya para siswa SMP Setiabudhi Semarang lebih aktif dalam manyampaikan pendapat, dengan cara lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru dan memberanikan diri untuk menyampaikan pendapatnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Metode Inkuiri, Pembelajaran IPS
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 10 Apr 2014 17:54
Last Modified: 10 Apr 2014 17:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19923

Actions (login required)

View Item View Item