SEMANGAT FEMINIS DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI DAN NOVEL NAYLA KARYA DJNAR MAESA AYU: KAJIAN INTERTEKSTUAL
Annisa Rahayuni, Annisa Rahayuni (2013) SEMANGAT FEMINIS DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI DAN NOVEL NAYLA KARYA DJNAR MAESA AYU: KAJIAN INTERTEKSTUAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (SEMANGAT FEMINIS DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI DAN NOVEL NAYLA KARYA DJNAR MAESA AYU: KAJIAN INTERTEKSTUAL)
- Published Version
Download (549kB) | Preview |
Abstract
Ayu Utami dan Djenar Maesa Ayu adalah para perempuan sastra wangi yang menjadi sorotan publik karena karyanya dianggap mendobrak tabu seksualitas. Melalui maha karyanya yang diberi judul Saman dan Nayla, Ayu dan Djenar mengangkat tema sosial yang dibedah dalam bingkai feminisme untuk melawan dominasi patriarki dan kekerasan terhadap perempuan. Novel Saman dan Nayla membahas tentang diskriminasi perempuan secara terperinci. Dalam novelnya, Ayu dan Djenar merepresentasikan relasi gender yang mengarah pada perempuan yang superior, perempuan yang mencoba untuk melawan kekuatan budaya patriarki. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk semangat feminis dalam novel Saman karya Ayu Utami dan novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu (2) faktor apa yang melatarbelakangi semangat feminis dalam novel Saman karya Ayu Utami dan novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu (3) bagaimana hubungan intertekstual antara novel Saman karya Ayu Utami dan novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Berkaitan dengan masalah tersebut, bentuk dan faktor yang melatarbelakangi semangat feminis yang terdapat dalam novel Saman karya Ayu Utami dibandingkan dengan bentuk dan faktor yang melatarbelakangi semangat feminis pada novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan intertekstual Riffatere. Pendekatan tersebut bertujuan untuk mencari hubungan intertekstual antara novel Saman karya Ayu Utami dan novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Data dalam penelitian ini adalah adalah bagian-bagian teks yang menunjukkan bentuk dan faktor yang melatarbelakangi semangat feminis dalam novel Saman dan novel Nayla. Sumber data penelitian ini berupa novel Saman karya Ayu Utami, serta novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bentuk semangat feminis yang terdapat dalam novel Saman karya Ayu Utami dan novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. yaitu, 1) pantang menyerah, 2) tidak bergantung pada orang tua, 3) berperilaku menyimpang. Faktor yang melatarbelakangi semangat feminis dalam novel Saman karya Ayu Utami adalah didikan keras orang tua, sedangkan faktor yang melatarbelakangi semangat feminis dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu adalah trauma dan didikan keras orang tua. Novel Saman karya Ayu Utami mempunyai hubungan intertekstual dengan novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Hubungan intertektual tersebut bisa dilihat dari persamaan bentuk semangat feminis dalam kedua novel di atas. Terdapat tiga persamaan dari segi bentuk semangat feminis, yaitu pantang menyerah, tidak bergantung pada orang tua, dan berperilaku menyimpang. Selain mempunyai persamaan dari segi bentuk, terdapat pula persamaan dari segi faktor yang melatarbelakangi semangat feminis. Pada kedua novel tersebut kedua tokoh perempuan yang menjadi objek kajian pada penelitian ini mempunyai persamaan latar belakang, yaitu dibesarkan oleh orang tua yang mendidiknya dengan keras dan otoriter. Namun terdapat juga perbedaan antara keduanya. Apabila Nayla mempunyai masa lalu yang membuatnya trauma mendalam, tidak demikian halnya dengan tokoh Shakuntala dalam novel Saman karya Ayu Utami. Shakuntala tidak pernah mempunyai pengalaman pahit yang disebabkan oleh laki-laki, akan tetapi jiwa pemberontaknya memang sudah muncul sejak kecil. Disinalah letak perbedaan dari faktor yang melatarbelakangi semangat feminis yang terdapat dalam novel Saman dan novel Nayla. Dari hasil penelitian, saran yang disampaikan yaitu, 1) hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian sejenis, terutama yang menggunakan teori intertekstual dan 2) novel Saman karya Ayu Utami maupun novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu ini diharapkan menjadi objek kajian menggunakan teori lain seperti psikologi, feminisme, atau sosiologi sastra, sehingga dapat diperoleh perbandingan untuk dijadikan sebagai masukan bagi dunia kesusastraan Indonesia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bentuk semangat feminis, faktor semangat feminis, hubungan intertekstual |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Sastra |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 23 Jan 2014 10:24 |
Last Modified: | 23 Jan 2014 10:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19859 |
Actions (login required)
View Item |