Peningkatan Keterampilan Menulis Berita dengan Model Pembelajaran Pair Checks pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Jati Kudus
Fetik Kurniasari, 2101405683 (2009) Peningkatan Keterampilan Menulis Berita dengan Model Pembelajaran Pair Checks pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Jati Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Peningkatan Keterampilan Menulis Berita dengan Model Pembelajaran Pair Checks pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Jati Kudus)
- Published Version
Download (34MB) |
Abstract
Keterampilan menulis berita merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting. Peningkatan keterampilan menulis berita perlu ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan dan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang bukan hanya dapat mengkondisikan suasana pembelajaran, melainkan juga sebagai langkah intensif yang berhubungan langsung dengan kegiatan menulis berita. Salah satu model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran menulis berita adalah model pair checks. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana peningkatan keterampilan menulis berita dengan model pembelajaran pair checks, serta bagaimana perubahan perilaku siswa setelah diterapkan model pair checks dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan menulis berita dan perubahan perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran dengan model pair checks. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini ada dua macam, yaitu manfaat praktis dan manfaat teoretis. Manfaat teoretisnya yaitu memberi sumbangan informasi dan masukan bagi pengembangan teori pembelajaran menulis berita. Hasil penelitian ini juga memiliki manfaat praktis bagi guru, siswa, dan sekolah dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran keterampilan menulis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis berita siswa kelas VIII A SMP N 2 Jati Kudus. Penelitian ini terbagi atas tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan soal tes, observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto. Analisis data meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif menunjukkan hasil tes menulis berita, sedangkan data kuanlitatif menunjukkan perubahan perilaku siswa. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelas pada tahap prasiklus adalah 60, sedangkan pada siklus I sebesar 64,80, serta siklus II mencapai 79,06. Hal ini menunjukkan peningkatan dari tahap prasiklus ke siklus II mencapai 31,77%. Secara rinci nilai rata-rata pada indikator kelengkapan unsur-unsur berita (5W+1H) pada tahap prasiklus adalah 67,15, pada siklus I 72,94, sedangkan pada siklus II mencapai 88,23. Pada indikator keruntutan pemaparan, nilai rata-rata siswa pada prasiklus adalah 60,41, siklus I adalah 65,29, dan siklus II sebesar 79,41. Nilai rata-rata siswa pada indikator penggunaan kalimat pada tahap prasiklus adalah 53,10, siklus I 55,89, dan iii siklus II mencapai 67,65. Pada indikator kosakata, nilai rata-rata siswa pada tahap prasiklus adalah 62,56, siklus I adalah 74,12, dan pada siklus II mencapai 82,35. Pada indikator kemenarikan judul, nilai rata-rata siswa pada tahap prasiklus adalah 51,10, sedangkan pada siklus I adalah 55,29, dan pada siklus II sebesar 73,53. Indikator yang terakhir adalah ketepatan penggunaan EYD dalam berita, nilai rata-rata siswa pada tahap prasiklus adalah 61,11, siklus I adalah 67,65, dan siklus II mencapai 71,18. Berdasarkan hasil nontes, siswa juga mengalami perubahan perilaku. Siswa yang pada tahap prasiklus banyak melakukan sikap negatif seperti tidak memperhatikan penjelasan peneliti, tidak aktif dalam berkelompok dengan pasangannya, siswa enggan bertanya, meremehkan tugas yang diberikan peneliti, dan suka mengganggu teman saat pembelajaran, pada siklus I dan siklus II mulai menunjukkan perubahan perilaku yang positif. Perilaku positif itu di antaranya kesiapan siswa menerima penjelasan peneliti lebih baik, siswa lebih aktif dalam pembelajaran, tidak mengganggu teman, serta merespon positif pada model pembelajaran pair checks yang peneliti gunakan. Model pembelajaran pair checks dapat meningkatkan keterampilan menulis berita pada siswa. Oleh karena itu, siswa, guru, dan lembaga pendidikan seharusnya dapat menggunakan model pembelajaran pair checks dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran menulis berita.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | menulis berita, model pair checks |
Subjects: | P Language and Literature > PK Indo-Iranian |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 30 Apr 2011 12:15 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:38 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1985 |
Actions (login required)
View Item |