Peningkatan Keterampilan Memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan Dalam Konteks Bekerja Melalui Model Kooperatif Tipe TGT (Teams – Games – Tournament) Menggunakan Media Iklan Baris Pada Peserta Didik Kelas XI AP SMK PSM Randublatung, Blora Tahun Ajaran 2012/2013.


Ida yuliana, 2101409036 (2013) Peningkatan Keterampilan Memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan Dalam Konteks Bekerja Melalui Model Kooperatif Tipe TGT (Teams – Games – Tournament) Menggunakan Media Iklan Baris Pada Peserta Didik Kelas XI AP SMK PSM Randublatung, Blora Tahun Ajaran 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Keterampilan Memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan Dalam Konteks Bekerja Melalui Model Kooperatif Tipe TGT (Teams – Games – Tournament) Menggunakan Media Iklan Baris Pada Peserta Didik Kelas XI AP SMK PSM Randublatung, Blora]
Preview
PDF (Peningkatan Keterampilan Memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan Dalam Konteks Bekerja Melalui Model Kooperatif Tipe TGT (Teams – Games – Tournament) Menggunakan Media Iklan Baris Pada Peserta Didik Kelas XI AP SMK PSM Randublatung, Blora) - Published Version
Download (6MB) | Preview

Abstract

Berbicara sebagai keterampilan berbahasa yang sangat penting dan harus dipelajari karena dalam setiap proses berbicara pasti ada pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh pembicara kepada pendengarnya. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK PSM Randublatung, pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan di sekolah tersebut masih menggunakan metode ceramah sehingga peserta didik pasif selama kegiatan pembelajaran. Selain itu, guru juga memberikan penugasan yang kurang sesuai dengan KD memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan. Dalam pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan, guru justru memberikan tugas mengubah puisi menjadi prosa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah proses pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan, (2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan, serta (3) bagaimanakah perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan dalam konteks bekerja menggunakan model kooperatif tipe TGT. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsi proses pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan, (2) mendeskripsi peningkatan keterampilan memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan dalam konteks bekerja, dan (3) mendeskripsi perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan dalam konteks bekerja menggunakan model kooperatif tipe TGT. Subjek penelitian ini adalah keterampilan memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan dalam konteks bekerja menggunakan model kooperatif tipe TGT dengan target nilai ketuntasan minimal sebesar 70. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes, sedangkan analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian proses pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan mengalami perubahan. Suasana kelas menjadi lebih kondusif selama pembelajaran. keterampilan memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan dalam konteks bekerja peserta didik kelas XI AP SMK PSM Randublatung juga mengalami peningkatan dalam setiap siklus. Pada siklus I nilai rata-rata peserta didik sebesar 64,43 kemudian mengalami peningkatan sebesar 7,21% dengan nilai rata-rata sebesar 71,43 sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan dalam konteks bekerja peserta didik semakin baik. Peningkatan keterampilan memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan dalam konteks bekerja peserta didik kelas XI AP SMK PSM Randublatung juga diikuti dengan perubahan perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik. Pada siklus I banyak peserta didik yang menunjukkan sikap negatif seperti: mengobrol dengan teman sebangku, tidak memperhatikan presentasi peserta didik yang lain, mengerjakan tugas mata pelajaran lain. Saran yang dapat diajukan, yaitu agar guru menggunakan model kooperatif tipe TGT sebagai alternatif dalam pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan karena dapat membuat peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan dalam konteks bekerja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: memparafrase iklan baris menjadi wacana eksplanasi lisan, model kooperatif tipe TGT, media iklan baris
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 15 Jan 2014 10:40
Last Modified: 15 Jan 2014 10:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19835

Actions (login required)

View Item View Item