Perbedaan Sikap Konsumen Terhadap Salesperson Yang Melaksanakan Metode Personal Selling Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan


Dinayati, 1550404050 (2009) Perbedaan Sikap Konsumen Terhadap Salesperson Yang Melaksanakan Metode Personal Selling Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perbedaan Sikap Konsumen Terhadap Salesperson Yang Melaksanakan Metode Personal Selling Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan] PDF (Perbedaan Sikap Konsumen Terhadap Salesperson Yang Melaksanakan Metode Personal Selling Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan) - Published Version
Download (9MB)

Abstract

Salesperson sebagai pelaksana penjualan secara personal selling dalam upayanya untuk membujuk dan meyakinkan konsumen untuk membeli barang, bukan suatu pekerjaan yang mudah. Konsumen secara individual memiliki karakteristik kepribadian dan cara pandang yang berbeda-beda, sehingga memberikan respon yang berbeda pula. Tujuan dari para produsen menggunakan metode penjualan personal selling adalah untuk lebih mendekatkan produk pada konsumen dengan pelaksana penjualan seorang salesperson. Dalam kenyataannya tidak semua konsumen merespon dengan baik setiap salesperson yang datang. Hal ini berarti tujuan dari penjualan secara personal selling tidak berjalan semestinya. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap konsumen terhadap salesperson, dan apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap salesperson ditinjau dari tingkat pendidikan. Penelitian ini dilakukan kepada 75 ibu-ibu rumah tangga di Desa Tukinggedong Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan skala sikap terhadap salesperson. Skala ini dihasilkan koefisien reliabilitas r = 0,925, dan validitas dari 100 item terdapar 85 item valid. Analisis data menggunakan teknik anava tunggal dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 12 for windows. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari sikap terhadap salesperson yang melaksanakan metode personal selling ditinjau dari tingkat pendidikan. Hal ini diperoleh dari hasil uji F dimana F hitung sebesar 28,616 dengan taraf signifikansi 0,000. Oleh karena itu 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) maka model anava dapat digunakan untuk mengungkapkan adanya perbedaan sikap konsumen terhadap salesperson ditinjau dati tingkat pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara konsumen yang memiliki tingkat pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi. Oleh karena itu, saran yang diberikan produsen dan salesperson sebagai tenaga penjualnya harus lebih cermat dan menganalisis dengan baik mengenai strategi ini supaya lebih tepat sasaran, serta menghasilkan hasil sesuai dengan yang diinginkan

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 30 Apr 2011 12:06
Last Modified: 25 Apr 2015 04:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1983

Actions (login required)

View Item View Item