PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN KENTANG TERHADAP MINAT MELANJUTKAN KE JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (Studi Kasus di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Tahun 2013)
Agustina Ridhowati, 3201409095 (2013) PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN KENTANG TERHADAP MINAT MELANJUTKAN KE JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (Studi Kasus di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Tahun 2013). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN KENTANG TERHADAP MINAT MELANJUTKAN KE JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (Studi Kasus di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Tahun 2013))
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Salah satu permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya tingkat pendidikan penduduk. Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, KabupatenWonosobo adalah sebagian kecil dari bagian besar daerah yang mengalami permasalahan pendidikan tersebut. Berhubungan dengan hal tersebut penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui profil pertanian kentang di Desa Dieng, 2) Mengetahui seberapa besar partisipasi anak pada usia 16 - 18 tahun dalam pertanian kentang di Desa Dieng, 3) Mengetahui seberapa besar minat anak usia 16 - 18 tahun untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng, 4) Mengetahui adakah pengaruh antara partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang pedidikan menengah di Desa Dieng. Populasi dalam penelitian ini adalah anak berusia 16 - 18 tahun yang telah tamat SMP dan belum melanjutkan ke SMA yang berjumlah 47 anak. Seluruh populasi digunakan sebagai sampel karena responden kurang dari 100 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah: 1) Profil pertanian di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, 2) Tingkat partisipasi anak usia 16 - 18 tahun dalam pertanian kentang di Desa Dieng, 3) Tingkat minat anak usia 16 - 18 tahun untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng, 4) Ada tidaknya pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng dan berapa besar pengaruhnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket dan wawancara. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif persentase yaitu untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini, analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui adakah pengaruh dari variabel (X) terhadap variabel (Y) dan uji hipotesis yang terdiri dari uji F dan uji R2. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan deskriptif presentase tingkat partisipasi anak di dalam pertanian kentang adalah 70,7% dan termasuk dalam kategori tinggi. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar anak usia 16 - 18 tahun di Desa Dieng sangat berpartisipasi dalam kegiatan pertanian kentang, sedangkan tingkat minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah adalah 56,7% dan termasuk dalam kategori rendah. Berdasarkan analisis regresi sederhana diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 40,010 - 0,254 X. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: 1) Konstanta = 40,010 (jika variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang dianggap sama dengan nol, maka variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah sebesar 40,010), 2) Koefisien X = - 0,254 (jika variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang mengalami kenaikan sebesar satu poin maka akan menyebabkan penurunan variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah sebesar 0,254). Hasil pengujian statistik dengan SPSS pada variabel X diperoleh nilai Fhitung = 51,727 > F tabel = 2,43 dengan sig = 0,00 < 0,05, jadi H0ditolak. Ini berarti variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Selanjutnya uji koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted r2 = 0,524 atau 52,4% sehingga besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 52,4%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa partisipasi anak dalam pertanian kentang berpengaruh terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah secara simultan, namun pengaruh tersebut bersifat negatif karena semakin tinggi partisipasi anak dalam pertanian kentang maka semakin rendah minat anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Berdasarkan simpulan penelitian maka disarankan: 1) Menurunkan tingkat partisipasi yang tinggi dengan meningkatkan peran orangtua untuk membatasi waktu anak membantu dalam bertani kentang, 2) Menaikkan tingkat minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah yang rendah salah satunya dengan mengadakan penyuluhan oleh pemerintah terhadap orangtua dan anak, yaitu penyuluhan tentang pentingnya pendidikan untuk anak dan dunia kerja di masa sekarang dan masa depan. Penyuluhan tersebut dilakukan di waktu luang anak saat membantu bertani. Sehingga diharapkan dari penyuluhan tersebut dapat meningkatkan ketertarikan, keinginan dan tindakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Partisipasi, Pertanian Kentang, Minat Berpendidikan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Jan 2014 16:06 |
Last Modified: | 13 Jan 2014 16:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19825 |
Actions (login required)
View Item |