PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN SAVI BERBANTUAN BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG
FIRDAUS MUTTAQIN, 1401409011 (2013) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN SAVI BERBANTUAN BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN SAVI BERBANTUAN BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan data awal yang didapatkan melalui observasi di kelas II SDN Karanganyar 01 Semarang ditemukan permasalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pembelajaran masih berpusat pada guru, kurangnya aktivitas siswa, dan penggunaan media yang kurang sesuai karakteristik siswa. Hal ini berdampak rendahnya keterampilan bercerita siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diterapkan pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan. Rumusan masalah dalam penelitian adalah: apakah melalui pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan bercerita siswa kelas II SDN Karanganyar 01 Semarang? Tujuan penelitian adalah meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan bercerita siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan setiap pertemuan alokasi waktu 3x35 menit. Setiap siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari guru dan siswa kelas II SDN Karanganyar 01 Kota Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I mendapatkan skor 24 dengan kriteria baik kemudian meningkat menjadi 29 dengan kriteria baik pada siklus II. Aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan skor 18,5 dengan kriteria cukup kemudian meningkat menjadi 24 dengan kriteria baik pada siklus II. Keterampilan bercerita siswa pada siklus I mendapatkan nilai 69,2 dengan ketuntasan klasikal 59% dan kualifikasi tidak tuntas. Keterampilan bercerita siswa pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 76,1 dengan ketuntasan klasikal 88% dan kualifikasi tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan bercerita siswa kelas II SDN Karanganyar 01 Semarang. Saran yang diusulkan peneliti adalah guru dapat menerapkan pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan pada pelajaran lain.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keterampilan bercerita, SAVI, boneka tangan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 19 Dec 2013 10:18 |
Last Modified: | 19 Dec 2013 10:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19777 |
Actions (login required)
View Item |