PENERAPAN BIDANG MIRING UNTUK MENGETAHUI KONSEPSI DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA SMK TERHADAP KONSEP GAYA GESEK


Dian Setiawan, 4201409090 (2013) PENERAPAN BIDANG MIRING UNTUK MENGETAHUI KONSEPSI DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA SMK TERHADAP KONSEP GAYA GESEK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENERAPAN BIDANG MIRING UNTUK MENGETAHUI KONSEPSI DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA SMK TERHADAP KONSEP GAYA GESEK]
Preview
PDF (PENERAPAN BIDANG MIRING UNTUK MENGETAHUI KONSEPSI DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA SMK TERHADAP KONSEP GAYA GESEK) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Mekanika merupakan dasar fisika, selain itu siswa SMK dituntut memiliki konsep dan keterampilan proses yang nantinya digunakan dalam kehidupan nyata. Terkait hal ini perlu dilakukan pengukuran terkait konsepsi dan keterampilan proses siswa SMK mengenai konsep mekanika salah satunya pada materi gaya gesek. Pengukuran tersebut membutuhkan perangkat yang relevan sehingga hasil pengukurannya dapat mencerminkan konsepsi dan keterampilan proses siswa SMK mengenai gaya gesek. Bidang miring merupakan salah satu perangkat yang relevan untuk mengukur pemahaman siswa mengenai gaya gesek sekaligus dapat digunakan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK BTB Juwana kabupaten Pati dengan sampel siswa kelas gambar bangunan angkatan 2012/2013. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan penjelasan fisika mengenai fenomena gerak balok pada bidang miring yang meliputi: (1) besar gaya gesek ketika balok diam dan tepat akan bergerak, (2) variabel yang berpengaruh terkait fenomena tersebut. Terdapat beberapa konsepsi alternatif mengenai fenomena gerak tersebut yang muncul pada siswa (53,52%) yang menunjukkan pemahaman mengenai gaya gesek yang kurang baik. Konsepsi alternatif tersebut muncul akibat adanya beberapa faktor yang dapat dikategorikan sebagai sumber pengkonstruksian pengetahuan dan kemampuan problem solving. Faktor-faktor yang terkait dengan sumber pengetahuan meliputi intuisi kehidupan sehari-hari, kerangka teori spesifik, apresiasi konseptual, pengetahuan sebagai serpihan yang terpisah-pisah, dan buku teks. Diperoleh pula distribusi keterampilan proses yakni pada keterampilan menyimpulkan (rendah). Upaya yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya konsepsi alternatif pada pembelajaran mekanika pada materi yang lain. Upaya tersebut diantaranya melalui diskusi kelompok, pembelajaran kontekstual, tes uraian beralasan, dan buku referensi yang bermacam-macam. Untuk keterampilan proses yang rendah dapat dikembangkan dengan cara menggunakan metode dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan dan mengembangkan keterampilan proses sains siswa (inkuiri) .

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bidang Miring, Konsepsi Alternatif, Keterampilan Proses.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 22799 not found.
Date Deposited: 05 May 2014 16:32
Last Modified: 05 May 2014 16:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19758

Actions (login required)

View Item View Item