PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH


Fatuni’am Khusnur Azizah , 4201409057 (2013) PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH]
Preview
PDF (PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH) - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Fisika merupakan ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian alam. Konsep fisika yang bersifat abstrak membuat kesulitan pada penguasaan materi. Pembelajaran berdasarkan pengalaman dapat membantu siswa dalam penguasaan konsep. Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 5 Purworejo, pembelajaran berdasarkan pengalaman masih jarang dilakuan. Hal ini berakibat pada kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah kelas yang menggunakan model pembelajaran CPS dan PBI dalam kegiatan laboratorium, serta mengetahui perbandingan peningkatan antara kedua model tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X4 dan X5 SMA Negeri 5 Purworejo. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest posttest control design. Instrumen dalam penelitian terdiri dari instrumen tes yang digunakan untuk mengetahui ranah kognitif dan non-tes untuk ranah psikomotorik. Hasil penelitian menunjukan peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada kedua kelas. Peningkataan kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat dari peningkatan hasil psikomotorik dan kognitif siswa. Peningkatan kemampuan pemacahan masalah diketahui melulai uji-t. Hasil pengujian kedua kelas menunjukan peningkatan secara signifikan untuk masing-masing kelas. Hasil pengujian menunjukan bahwa perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara kedua kelas tidak signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran CPS meningkat sebesar 64,73%. Kemampuan pemecahan masalah kelas dengan model pembelajaran PBI meningkat sebesar 60,84%. Hasil analisis antara kelas CPS dan PBI menunjukan hasil perbandingan peningkatan yang tidak signifikan. Apabila dilihat hasil laporan praktikum siswa dari kedua, kelas eksperimen dengan model pembeelajaran CPS menunjukan hasil laporan yang lebih baik. Dari hasil laporan praktikum dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CPS lebih baik dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dibandingkan model pembelajaran PBI

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: CPS, PBI, Kegiatan Laboratorium, Kemampuan Pemecahan Masalah
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 22799 not found.
Date Deposited: 05 May 2014 16:51
Last Modified: 05 May 2014 16:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19745

Actions (login required)

View Item View Item