PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BETTER TEACHING AND LEARNING MATERI GERAK LURUS UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KARAKTER SISWA KELAS VII SMP


Dzafien Faradika Izqi Maharani , 4201409038 (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BETTER TEACHING AND LEARNING MATERI GERAK LURUS UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KARAKTER SISWA KELAS VII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BETTER TEACHING AND LEARNING MATERI GERAK LURUS UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KARAKTER SISWA KELAS VII SMP]
Preview
PDF (PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BETTER TEACHING AND LEARNING MATERI GERAK LURUS UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KARAKTER SISWA KELAS VII SMP) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Model pembelajaran Better Teaching and Learning (BTL) dikembangkan oleh USAID bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama untuk mengembangkan model pembelajaran BTL, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan menengah pertama dan madrasah tsanawiyah. Model BTL dikembangkan untuk melatih kecakapan hidup siswa salah satunya kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan tujuan dari pendidikan nasional, selain untuk mengembangkan kemampuan peserta didik perlu dikembangkan nilai karakter agar menjadi manusia yang lebih baik. BTL dikembangkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan karakter sebagai bekal peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kemampuan berpikir kritis dan nilai karakter siswa SMP kelas VII setelah diterapkan model BTL pada pokok bahasan gerak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen menggunakan desain Pre Experimental Design jenis Pre-test and Post-test One Group Design. Metode pengumpulan data berupa dokumentasi, tes dan observasi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes tertulis jenis uraian. Analisis awal penelitian yaitu analisis uji coba soal tes tertulis menggunakan uji validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan reliabilitas. Analisis akhir berupa uji gain dan uji-t dua pihak. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 13 Semarang tahun pelajaran 2012/2013. Dari hasil penilitian ini diperoleh gain untuk kemampuan berpikir kritis sebesar 0,41 dan berada dalam kategori sedang, hasil uji-t dua pihak sebesar 10,94. Rata-rata kemampuan berpikir kritis berada dalam kategori kritis. Gain untuk karakter siswa sebesar 0,46 dan berada dalam kategori sedang. Karakter disiplin dan rasa ingin tahu berada dalam kategori membudaya, sedangkan rasa ingin tahu berada dalam kategori mulai berkembang. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model BTL secara efektif dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan karakter siswa SMP kelas VII pada materi gerak lurus.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: better teaching and learning, kemampuan berpikir kritis, karakter.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 22799 not found.
Date Deposited: 05 May 2014 16:56
Last Modified: 05 May 2014 16:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19736

Actions (login required)

View Item View Item