PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBASIS EKSPERIMEN
Khorfid Vazriz Zaki , Khorfid Vazriz Zaki (2013) PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBASIS EKSPERIMEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBASIS EKSPERIMEN)
- Published Version
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 2 Kemangkon Purbalingga tahun ajaran 2011/2012 belum mencapai KKM yang ditentukan oleh sekolah. Hal ini disebabkan siswa tidak terlibat langsung selama proses pembelajaran, untuk dapat terlibat langsung siswa perlu mempunyai keterampilan proses sains dan keterampilan sosial yang baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa kelas VIII SMP N 2 Kemangkon, didapatkan informasi bahwa keterampilan sosial yang dimiliki siswa masih rendah. Hal ini ditunjukan dengan siswa masih kurang aktif dalam menyatakan dan menanggapi pendapat maupun pertanyaan. Selain itu juga didapatkan informasi keterampilan proses sains yang dimiliki siswa masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan siswa kurang dapat memahami langkah kerja dalam melakukan kegiatan laboraturium, siswa masih mengalami kesulitan dalam mengolah data dan menyimpulkan hasil percobaan. STAD merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk berinterkasi dan bekerjasama dengan teman. Eksperimen merupakan cara mengajar yang melibatkan siswa untuk melakukan suatu percobaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis eksperimen terhadap keterampilan proses sains dan keterampilan sosial siswa. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan angket skala sikap, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Keterampilan proses sains siswa untuk setiap siklusnya mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari ketuntasan klasikal untuk Siklus I sebesar 36,67%, Siklus II sebesar 90,00%, dan Siklus III sebesar 96,67% telah mempunyai keterampilan proses sains yang baik. Keterampilan sosial siswa dari awal ke akhir pembelajaran mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari ketuntasan klasikal pada awal sebesar 50,00% dan pada akhir sebesar 60,00% siswa sudah memiliki keterampilan sosial yang baik. Hasil belajar kognitif siswa juga mengalami peningkatan, ketuntasan klasikal untuk Siklus I sebesar 33,33%, Siklus II sebesar 63,33%, dan Siklus III sebesar 86,67%. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis eksperimen terbukti dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan keterampilan sosial siswa yang pada akhirnya meningkatkan hasil belajar kognitif siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | STAD (Student Teams Achievement Divisions), Eksperimen, Keterampilan Proses Sains, Keterampilan Sosial. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Users 22799 not found. |
Date Deposited: | 05 May 2014 17:44 |
Last Modified: | 05 May 2014 17:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19711 |
Actions (login required)
View Item |