PERENCANAAN PARTISIPATIF LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN “DESSY” DI KELURAHAN BERGAS LOR KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG


Reza Dianmarta Kurniawan, 1201406046 (2013) PERENCANAAN PARTISIPATIF LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN “DESSY” DI KELURAHAN BERGAS LOR KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERENCANAAN PARTISIPATIF LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN “DESSY” DI KELURAHAN BERGAS LOR KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG]
Preview
PDF (PERENCANAAN PARTISIPATIF LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN “DESSY” DI KELURAHAN BERGAS LOR KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana potret perencanaan lembaga kursus dan pelatihan Dessy di Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, (2) Kendala-kendala apa yang dihadapi dalam menyusun perencanaan di lembaga kursus dan pelatihan Dessy di Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan potret perencanaan lembaga kursus dan pelatihan garmen Dessy di Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari 1 pengelola, 2 instruktur, 2 warga belajar, dan 2 mitra kerja. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil study menunjukkan bahwa langkah-langkah yang digunakan dalam perencanaan partisipatif lembaga kursus dan pelatihan Dessy di Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang adalah : identifikasi kebutuhan belajar, penyusunan tujuan belajar, penyusunan kurikulum belajar, penggunaan metode belajar, penggunaan media belajar, pelaksanaan belajar, hambatan belajar, evaluasi belajar, dan pemanfaatan hasil belajar. Kendala-kendala yang dihadapi lembaga kursus dan pelatihan Dessy di Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang adalah : kurangnya alat pendedel yang tersedia, sedikitnya komunikasi antara instruktur dengan pengelola, dan kurangnya informasi mitra mengenai kendala yang dihadapi warga belajar saat pembelajaran. Saran yang diajukan adalah: (1) bagi peserta pelatihan, sebaiknya peserta harus proaktif jika belum menguasai ketrampilan yang diajarkan, (2) bagi instruktur, agar lebih memahami karakteristik anak didik yang berlatar belakang berbeda, (3) bagi pengelola, alangkah baiknya jika kursus garmen Dessy melakukan ekspansi tidak hanya di wilayah Kabupaten Semarang agar lebih dikenal masyarakat luas, (4) bagi pihak mitra kerja kursus, lebih baik secara berkala mereka memberikan informasi kebutuhan tenaga kerja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan partisipatif, Pelatihan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 Dec 2013 12:03
Last Modified: 13 Dec 2013 12:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19709

Actions (login required)

View Item View Item