PENERAPAN MODELING METHODS OF PHYSICS INSTRUCTION UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP


Deni Fauzi Rahman , 4201408033 (2013) PENERAPAN MODELING METHODS OF PHYSICS INSTRUCTION UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENERAPAN MODELING METHODS OF PHYSICS INSTRUCTION UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP]
Preview
PDF (PENERAPAN MODELING METHODS OF PHYSICS INSTRUCTION UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga internasional, diperoleh simpulan bahwa kemampuan Sains siswa SMP di Indonesia termasuk rendah. Rendahnya kemampuan Sains tersebut disebabkan oleh permasalahan pendidikan, terutama permasalahan pembelajaran di sekolah yaitu banyaknya siswa yang mampu menyajikan tingkat hafalan yang baik tetapi tidak dapat memahami konsep dan tidak mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut sehingga dapat dimanfaatkan. Salah satu cara meningkatkan kemampuan Sains adalah dengan mengembangkan kemampuan problem solving. Pada kemampuan problem solving, siswa tidak hanya dituntut menghafal tetapi juga untuk memproses informasi untuk menanggapi masalah. Pada pembelajaran problem solving diperlukan metode yang efektif dikarenakan problem solving merupakan tahapan belajar tertinggi. Oleh karena itu, peneliti menerapkan metode modeling pada pembelajaran Fisika dengan menggunakan model yang merupakan representasi dari fenomena nyata agar tiap siswa mendapat gambaran mengenai fenomena dan permasalahan dari materi yang dibahas dan siswa tertarik mengikuti proses pembelajaran sehingga diperoleh peningkatan hasil belajar yang sejalan dengan pengembangan kemampuan problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode modeling pada pembelajaran Fisika efektif mengembangkan kemampuan problem solving siswa SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII reguler. Pengambilan sampel dilakukan secara acak menggunakan teknik simple random sampling yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen yang mendapat perlakuan dengan menerapkan metode modeling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan tes. Analisis data meliputi uji normalitas, uji satu pihak kanan, uji gain, uji signifikansi peningkatan rata-rata hasil belajar, dan analisis kemampuan problem solving. Uji satu pihak kanan menunjukan bahwa penerapan metode pembelajaran modeling lebih efektif mengembangkan kemampuan problem solving dibandingkan metode ceramah. Selain itu uji signifikansi peningkatan rata-rata hasil belajar menunjukkan peningkatan hasil belajar yang lebih baik pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Besarnya peningkatan rata-rata hasil belajar ditunjukkan oleh hasil uji gain. Hasil uji gain menunjukkan peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,29 dan kelas kontrol sebesar 0,19. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran modeling dapat mengembangkan kemampuan problem solving siswa dengan peningkatan yang rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kemampuan sains, modeling, problem solving
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 22799 not found.
Date Deposited: 05 May 2014 17:49
Last Modified: 05 May 2014 17:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19706

Actions (login required)

View Item View Item