Optimalisasi Masalah Transshipment dan Aplikasinya dengan Program Solver pada Distribusi Kain Mori di PT. Primatexco


Candra Hadi Muhammad , 4150408038 (2013) Optimalisasi Masalah Transshipment dan Aplikasinya dengan Program Solver pada Distribusi Kain Mori di PT. Primatexco. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Optimalisasi Masalah Transshipment dan Aplikasinya dengan Program Solver pada Distribusi Kain Mori di PT. Primatexco]
Preview
PDF (Optimalisasi Masalah Transshipment dan Aplikasinya dengan Program Solver pada Distribusi Kain Mori di PT. Primatexco) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Masalah transshipment adalah masalah transportasi yang memungkinkan dilakukannya pengiriman barang dengan cara tidak langsung, di mana barang dari suatu sumber dapat berada pada sumber lain sebelum mencapai tujuan akhir. Pada penelitian ini, digunakan program Solver dalam membantu penyelesaian masalah transshipment yang melibatkan banyak titik distribusi, karena akan sulit diselesaikan secara manual. Penelitian ini mengkaji hasil model transshipment dari proses pendistribusian barang di PT Primatexco dengan menggunakan program Solver. Selain itu, model transshipment proses pendistribusian barang oleh perusahaan dibandingkan dengan model transshipment yang dihasilkan oleh program Solver. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, metode wawancara, dan studi pustaka. Data dalam penelitian ini diperoleh dari perusahaan. Adapun uraian dari metode-metode transshipment adalah sebagai berikut: (1) Metode untuk menyusun tabel awal antara lain Metode Sudut Barat Laut atau North West Corner Method (NWC), Metode Biaya Terkecil atau Least Cost Method, Vogell’s Aproximation Method atau VAM. (2) Model pegujian optimalitas algoritma transportasi antara lain Stepping Stone Method; dan Modified Distribution Method atau MODI. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa selisih biaya pendistribusian untuk seluruh produk kain mori dengan menggunakan program Solver adalah sebesar Rp 14.983.010,- lebih kecil dibandingkan hasil perhitungan perusahaan sebesar Rp 15.002.810,- Ini berarti terdapat selisih antara biaya pendistribusian yang menggunakan program Solver dengan biaya pendistribusian yang dilakukan oleh perusahaan yaitu sebesar Rp 19.800,-. Jadi biaya pendistribusian masih dapat diminimalkan sebesar 0,13%. Akan tetapi, sebelum melakukan tindakan lanjutan, perusahaan juga perlu mempertimbangkan mengenai aspek dilapangan untuk meminimalkan biaya pendistribusian yang ada.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Biaya Pendistribusian, Optimalisasi, Program Solver, dan Transshipment.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1
Depositing User: Users 22799 not found.
Date Deposited: 06 May 2014 17:49
Last Modified: 06 May 2014 17:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19618

Actions (login required)

View Item View Item