PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SE KOTA SEMARANG
Isma Octavia Ade Fufani, 7350407085 (2013) PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SE KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SE KOTA SEMARANG)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia, meskipun tidak berorientasi mencari keuntungan semata akan tetapi usaha-usaha yang dikelola harus tetap memperoleh penghasilan yang layak demi menjaga kelangsungan hidup dan meningkatkan kemampuan usaha. Demikian halnya pada KPRI di Kota Semarang setiap usaha yang dijalankan bertujuan untuk memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) yang wajar. Mengingat fungsi Sisa Hasil Usaha (SHU) yang sangat penting bagi kelangsungan hidup KPRI, maka usaha-usaha yang dijalankan harus senantiasa dapat meningkatkan perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU). Salah satu upaya untuk meningkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) tersebut adalah dengan menggunakan modal yang dimiliki KPRI, baik Modal Sendiri maupun Modal Pinjaman secara efisien serta memiliki struktur finansial dan struktur modal yang baik. Dengan Modal Sendiri dan Modal Pinjaman yang digunakan untuk mengelola usaha-usaha KPRI, diharapkan dapat meningkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU). Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah pengaruh rasio modal sendiri Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) pada KPRI se Kota Semarang? (2) Adakah pengaruh rasio pinjaman Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) pada KPRI se Kota Semarang? (3) Seberapa besar pengaruh rasio modal sendiri Debt to Equity Ratio (DER) dan rasio modal pinjaman Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) pada KPRI se Kota Semarang? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui pengaruh antara modal sendiri Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) (2) Untuk mengetahui pengaruh antara modal pinjaman Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) (3) Untuk mengetahui pengaruh modal sendiri Debt to Equity Ratio (DER) dan modal pinjaman Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU). Populasi dalam penelitian ini adalah KPRI yang menjadi anggota PKPRI dan mengumpulkan laporan pertanggung jawaban tahun 2010-2011 sebanyak 60 KPRI. Variabel penelitian ada dua yaitu variabel independen dan variabel dependen. Sebagai variabel independen dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER) (X1) dan Debt To Total Asset Ratio (DAR) (X2), sedangkan untuk variabel dependen (Y) adalah Perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan data statistik yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh setelah penelitian yaitu data sampel KPRI Kota Semarang berdistribusi normal, dilihat dari pola titik-titik yang diperoleh dari uji kenormalan data yang tersebar pada daerah garis diagonal. Hasil pengujian menunjukkan tidak terjadi multikolinearitas dalam model empiris yang diuji. Hal ini ditunjukkan dengan nilai tolerance dari semua variabel independen yang lebih dari 0,10. Hasil pertimbangan nilai VIF (Variance Inflation Factor) menunjukkan tidak ada satupun variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Nilai D-W 1,951 lebih besar dari batas atas (du) 1,67 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. Pola yang jelas dengan titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y pada uji scatterplot menunjukkan tidak mengandung heterokedastisitas. Pengaruh struktur modal terhadap sisa hasil usaha, struktur modal dan sisa hasil usaha berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap sisa hasil usaha yang ditunjukan oleh F hitung sebesar 4,921 dengan sig 0,000. F hitung dengan tingkat signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari level significance 5% (0,05) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Struktur modal mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap sisa hasil usaha, yang ditunjukkan oleh nilai t hitung untuk struktur modal -0,024 dengan sig 0,014. Struktur modal sendiri mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap sisa hasil usaha, yang ditunjukkan oleh nilai t hitung untuk variabel modal sendiri sebesar 0,294 dengan sig 0,009. Struktur modal pinjaman mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap sisa hasil usaha, yang ditunjukkan oleh hasil t hitung untuk variabel struktur modal sebesar -0,157 dengan sig -0.003. Hasil penelitian membuktikan bahwa struktur modal dan sisa hasil usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan secara simultan. Hasil penelitian membuktikan bahwa struktur modal pinjaman berpengaruh negatif dan signifikan terhadap sisa hasil usaha. Hasil penelitian membuktikan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap sisa hasil usaha. Hasil penelitian membuktikan bahwa struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap sisa hasil usaha. Peneliti menyarankan untuk para peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan penelitian serupa dengan menambahkan variabel struktur modal optimum. Saran untuk pengurus koperasi harus lebih memanfaatkan modalnya dengan pengembangan usaha, untuk meningkatkan perolehan sisa hasil usaha
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modal Sendiri, Modal Pinjaman, Sisa Hasil Usaha (SHU). |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 03 Dec 2013 16:28 |
Last Modified: | 03 Dec 2013 16:28 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19569 |
Actions (login required)
View Item |