PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN , EVALUASI ANGGARAN DAN KESULITAN TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH


DIMAS BAIFULIS WICAKSONO PUTRO, 3351405564 (2009) PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN , EVALUASI ANGGARAN DAN KESULITAN TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN , EVALUASI ANGGARAN DAN KESULITAN TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH] PDF (PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN , EVALUASI ANGGARAN DAN KESULITAN TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH) - Published Version
Download (602kB)

Abstract

Secara mental setiap aparat birokrasi, masih ditemukan adanya tradisi dan tata pergaulan yang bersifat paternalisme, misalnya dihadapan pimpinan dinas, seorang aparat bawahan sulit untuk menunjukan penolakannya atas suatu ide atau gagasan pimpinan. Kendala yang dihadapi dalam rangka peningkatan profesionalisme aparatur adalah inovasi dan kreativitas aparat birokrasi masih relatif rendah.Aparatur harus disiplin waktu. Artinya Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib mematuhi jam masuk kerja, jam istirahat, dan jam pulang. Pembagian waktu tersebut harus ditaati, sehingga semua beban tugas yang menjadi kewajiban dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Rumusan masalah yaitu sebagai berikut: Apakah partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran , umpan balik anggaran , evaluasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah di Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah? Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Menganalisis pengaruh partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, kesulitan tujuan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Besarnya sampel yang diambil sebanyak 95 orang, sedangkan teknik pengambilan sampelnya dengan cara Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan tertentu yaitu tidak hanya pada lamanya responden aparatur pemerintah daerah Semarang Berdasarkan hasil penelitian maka persamaan regresi yang terbentuk pada uji regresi ini adalah : Y = -2,799 + 0,116 X1 + 0,133 X2 + 0,843X3 + 0,117 X4 + 0,094X5 + 1,057 Berdasarkan hasil perhitungan didapat tingkat signifikansi sebesar 0,010. artinya bahwa ada pengaruh antara variabel partisipasi anggaran terhadap kinerja aparatur daerah. Berdasarkan hasil perhitungan didapat signifikansi sebesar 0,002. artinya bahwa ada pengaruh yang sangat berarti variabel tujuan anggaran terhadap kinerja aparatur daerah. Berdasarkan hasil perhitungan didapat tingkat signifikansi sebesar 0,000. Ini berarti bahwa ada pengaruh yang sangat berarti umpan balik anggaran terhadap kinerja aparatur daerah. Berdasarkan hasil perhitungan didapat tingkat signifikansi sebesar 0,012. Ini berarti bahwa ada pengaruh yang sangat berarti evaluasi anggaran terhadap kinerja aparatur daerah. Berdasarkan hasil perhitungan didapat tingkat signifikansi sebesar 0,044. Ini berarti bahwa ada pengaruh yang sangat berarti kesulitan tujuan anggaran terhadap kinerja aparatur daerah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anggaran, Kinerja
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 28 Apr 2011 08:20
Last Modified: 25 Apr 2015 04:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1950

Actions (login required)

View Item View Item