PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KERAJINAN TANGAN BERBASIS KURIKULUM BIMBINGAN PROGRAM B BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG JAWA TENGAH


Regi Wahyu Briyansari, 2401408037 (2012) PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KERAJINAN TANGAN BERBASIS KURIKULUM BIMBINGAN PROGRAM B BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KERAJINAN TANGAN BERBASIS KURIKULUM BIMBINGAN PROGRAM B BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG JAWA TENGAH]
Preview
PDF (PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KERAJINAN TANGAN BERBASIS KURIKULUM BIMBINGAN PROGRAM B BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG JAWA TENGAH)
Download (6MB) | Preview

Abstract

BBRSBG Kartini Temanggung cukup menarik untuk diteliti. Masalah yang dikajiadalah: (1) Bagaimana cara pelaksanaan pembelajaran keterampilan kerajinan tangan bagi anak tunagrahita di BBRSBG Kartini Temanggung?. (2) Bagaimanakah hasil karya dan kreasi anak melalui pembelajaran keterampilan kerajinan tangan bagi anak tunagrahita di BBRSBG Kartini Temanggung?. (3) Apakah aktivitas pembelajaran keterampilan kerajinan tangan menggunakan media clay tepung dapat diterapkan sebagai sarana untuk terapi seni bagi anak tunagrahita di BBRSBG Kartnini Temanggung?. (4) Apa kendala-kendala pelaksanaan pembelajaran keterampilan kerajinan tangan bagi anak tunagrahita di BBRSBG Kartini Temanggung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan lokasi penelitian di BBRSBG Kartini Temanggung Jln. Kartini No. 1-2 Temanggung Jawa Tengah. Sasaran penelitian ini adalah keempat masalah di atas. Subjek penelitian adalah anak tunagrahita (debil) dengan program B kelas keterampilan kerajinan tangan sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut. Pertama, kondisi pembelajaran keterampilan kerajinan tangan dilakukan dengan menggunakan metode mencontoh, sehingga anak tidak diberi kesempatan berkreasi. Kedua, hasil karya dari proses pembelajaran, anak tunagrahita dapat berkreasi. Karya yang dihasilkan rata-rata baik dan kreatif. Ketiga,aktivitas pembelajaran keterampilan kerajinan tangan dengan media clay tepung dapat diterapkan sebagai terapi. Keempat, kendala-kendala pembelajaran keterampilan kerajinan tangan, siswa kurang mampu mengungkapkan ide sehingga membutuhkan waktu yang lama. Beberapa saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut. Pertama, pembimbing hendaknya memberikan kesempatan anak untuk berkreasi, sehingga kreativitas anak dapat berkembang. Kedua, dengan media clay tepung anak tunagrahita dapat berkreasi dan menghasilkan karya yang unik, oleh karena itu media clay tepung dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan mengembangkan media baru dalam pembelajaran keterampilan kerajinan tangan. Ketiga, media clay tepung dapat mengkondisikan anak untuk berkosentrasi, menumbuhkan percaya diri, tenang, dan melatih gerak tangan, dengan demikian media clay tepung dapat diterapkan sebagai media terapi. Keempat, karena keterbiasaan mencontoh anak tunagrahita kesulitan dalam mengungkapkan gagasan, oleh karena itu pembimbing hendaknya memberikan kesempatan anak untuk berkreasi, sehingga anak terlatih.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran, Membentuk, Anak Tunagrahita, Terapi
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: Users 23382 not found.
Date Deposited: 07 May 2014 11:41
Last Modified: 07 May 2014 11:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19481

Actions (login required)

View Item View Item