IDENTIFIKASI TAHAP BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS-X MENGGUNAKAN MODEL PBL DENGAN TUGAS PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI


Rina Nurul Fathiya, 4101409051 (2013) IDENTIFIKASI TAHAP BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS-X MENGGUNAKAN MODEL PBL DENGAN TUGAS PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of IDENTIFIKASI TAHAP BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS-X MENGGUNAKAN MODEL PBL DENGAN TUGAS PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI]
Preview
PDF (IDENTIFIKASI TAHAP BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS-X MENGGUNAKAN MODEL PBL DENGAN TUGAS PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI)
Download (14MB) | Preview

Abstract

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik adalah berpikir kreatif. Untuk mengembangkan kreativitas peserta didik perlu digali karakteristik tahap berpikir kreatif. Penelitian ini menggunakan model PBL untuk membiasakan peserta didik mengerjakan TPM. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana identifikasi tahap berpikir kreatif peserta didik kelas-X menggunakan model PBL dengan tugas pengajuan masalah matematika materi trigonometri. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X-5 di SMA N 2 Semarang. Prosedur penelitian ini meliputi validasi, pembelajaran di kelas, tes TPM, analisis tes TPM, wawancara berbasis tugas, analisis hasil wawancara, dan catatan lapangan. TPM matematika digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan berpikir kreatif (TKBK) berdasarkan kriteria kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Tahap berpikir kreatif pada penelitian ini meliputi tahap mensintesis ide, membangun ide, merencanakan penerapan ide, dan menerapkan ide. Diperoleh hasil penelitian identifikasi tahap berpikir kreatif peserta didik menggunakan model PBL dengan tugas pengajuan masalah sebagai berikut. Pada tahap mensintesis ide, peserta didik TKBK 3 sampai TKBK 1 mendapatkan ide dari pengetahuan yang dimiliki. Sedangkan peserta didik TKBK 0 mendapatkan ide dari pemikiran sendiri. Saat tahap membangun ide, peserta didik TKBK 3 dan TKBK 2 mengalami kesulitan saat membentuk ide menjadi soal. Peserta didik TKBK 1 dan TKBK 0 tidak mengalami kesulitan. Pada tahap merencanakan penerapan ide, peserta didik TKBK 3 sampai TKBK 1 lancar dalam memunculkan ide. Peserta didik TKBK 3 produktif dalam memunculkan ide, ada peserta didik TKBK 2 produktif memunculkan ide. Peserta TKBK 1 dan TKBK 0 tidak produktif memunculkan ide. Peserta didik TKBK 2 dan TKBK 1 sudah cukup lancar, tetapi tidak produktif dalam memunculkan ide. Peserta didik TKBK 0 tidak lancar dan tidak produktif memunculkan ide. Pada tahap menerapkan ide, ada peserta didik TKBK 3 menerapkan ide berdasarkan cara, konsep atau prosedur yang baru. Sedangkan peserta didik TKBK 2 sampai TKBK 0 menerapkan ide berdasarkan cara, konsep atau prosedur yang sudah ada. Perlu dilakukan penelitian lanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang masih rendah berdasarkan karakteristik tahap berpikir kreatif peserta didik pada penelitian ini

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Berpikir Kreatif, Identifikasi, PBL, Tugas Pengajuan Masalah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 22788 not found.
Date Deposited: 07 May 2014 13:03
Last Modified: 07 May 2014 13:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19423

Actions (login required)

View Item View Item