PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “TEMBAK KALENG” SEBAGAI ALTERNATIF VARIASI PERMAINAN BOLA KECIL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATEBON KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012


Gentur Tri Basuki, 6101408148 (2013) PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “TEMBAK KALENG” SEBAGAI ALTERNATIF VARIASI PERMAINAN BOLA KECIL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATEBON KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “TEMBAK KALENG” SEBAGAI ALTERNATIF VARIASI PERMAINAN BOLA KECIL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATEBON KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “TEMBAK KALENG” SEBAGAI ALTERNATIF VARIASI PERMAINAN BOLA KECIL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATEBON KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012)
Download (3MB) | Preview

Abstract

Metode penelitian pengembangan yang mengacu pada Borg & Gall dilakukan dengan langkah-langkah prosedur pengembangan: 1) Melakukan studi pendahuluan dan mengumpulkan informasi termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, 2) Mengembangkan produk awal, 3) Evaluasi para ahli serta uji coba lapangan skala kecil, 4) Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil evaluasi ahli dan uji coba lapangan skala kecil. Revisi ini digukanan sebagai perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, 5) Uji lapangan, 6) Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji lapangan, dan 7) Hasil akhir model modifikasi permainan Tembak Kaleng untuk siswa kelas VIII SMP N 2 Patebon. Desain uji coba menggunakan desain eksperimental dengan dua tahap: 1) skala kecil 16 siswa, 2) skala besar 34 siswa. Subjek uji coba adalah sasaran pemakaian produk, yaitu siswa kelas VIII SMP N 2 Patebon. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam pengembangan produk menggunakan angket dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan berupa presentase untuk menguji kelayakan kualitas dan keterimaan produk terhadap produk pengembangan berdasarkan skala klasifikasi persentase Guilford. Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil uji coba skala kecil persentase jawaban sangat baik (70,8%), baik (18,75%) dan kurang baik (10,42). Hasil uji coba skala besar dengan persentase jawaban sangat baik (87,25%), baik (7,84%), dan kurang (4,9%). Sedangkan persentase yang diperoleh dari hasil data evaluasi ahli yaitu ahli penjas masuk dalam kategori baik (77,33%), ahli pembelajaran I masuk katagori baik (90,67%), ahli pembelajaran II masuk katagori cukup baik (65,33%). Simpulan dari penelitian ini yaitu: 1) Permainan Tembak Kaleng yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alternatif permainan bola kecil dalam pembelajaran Penjasorkes bagi siswa kelas VIII SMP, 2) Pengembangan permainan Tembak Kaleng untuk pembelajaran Penjasorkes siswa kelas VIII SMP. Disarankan: 1) Guru pendidikan jasmani hendaknya mempertimbangkan penggunaan produk modifikasi permainan Tembak Kaleng sebagai alternatif dalam menyampaikan pembelajaran bola kecil, 2) Apabila produk pengembangan model permainan Tembak Kaleng ini akan digunakan sebagai alternatif permainan bola kecil dalam pembelajaran Penjasorkes bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada di Sekolah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan, Permainan, Bola Kecil, Tembak Kaleng
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 22797 not found.
Date Deposited: 07 May 2014 17:06
Last Modified: 07 May 2014 17:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19328

Actions (login required)

View Item View Item