Nafida Ulfah, 2101405543 (2009) Peningkatan Keterampilan Menyimak Pidato dengan Menggunakan Media Audiovisual Melalui Metode Jigsaw dengan Teknik Mencatat pada Peserta Didik Kelas IX B SMP Negeri 01 Dawe Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Peningkatan Keterampilan Menyimak Pidato dengan Menggunakan Media Audiovisual Melalui Metode Jigsaw dengan Teknik Mencatat pada Peserta Didik Kelas IX B SMP Negeri 01 Dawe Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2008/2009.) - Published Version Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti, keterampilan menyimak pidato siswa kelas IX B SMP Negeri 01 Dawe Kabupaten Kudus masih rendah. Rendahnya kemampuan siswa dalam menyimak pidato disebabkan oleh dua faktor. Pertama, yaitu faktor yang berasal dari siswa. Siswa kurang minat terhadap pembelajaran menyimak pidato. Kedua, yaitu faktor yang berasal dari guru. Guru kurang kreatif dan efektif dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran. Melihat keadaan yang demikian, maka peneliti merasa tertantang untuk mencari solusi permasalahan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan keterampilan menyimak pidato siswa kelas IX B SMP Negeri 01 Dawe Kabupaten Kudus adalah dengan menggunakan metode jigsaw dengan teknik mencatat. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti mengkaji dua permasalahan, yaitu (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan menyimak pidato dengan metode jigsaw dengan teknik mencatat melalui media audiovisual kepada peserta didik kelas IX B SMP Negeri 01 Dawe Kabupaten Kudus, (2) bagaimanakah perubahan perilaku belajar peserta didik kelas IX B SMP Negeri 01 Dawe Kabupaten Kudus setelah melakukan pembelajaran keterampilan menyimak pidato melalui media audiovisual. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan peningkatan pembelajaran keterampilan menyimak pidato dengan menggunakan media audiovisual melalui metode jigsaw dengan teknik mencatat kepada peserta didik, dan (2) mendeskripsikan perubahan perilaku belajar peserta didik kels IX B SMP Negeri 01 Dawe Kabupaten Kudus setelah melakukan pembelajaran keterampilan menyimak pidato dengan menggunakan media audiovisual melalui metode jigsaw dengan teknik mencatat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap siklus I dan siklus II. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menyimak pidato dengan menggunakan media audiovisual melalui metode jigsaw dengan teknik mencatat. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa hasil tes keterampilan menyimak pidato, sedangkan untuk teknik nontes berupa lembar hasil observasi, jurnal guru dan siswa, wawancara, dan dokumentasi (foto). iii Berdasarkan analisis data penelitian, disimpulkan bahwa melalui metode jigsaw dengan teknik mencatat, kemampuan menyimak pidato siswa kelas IX B SMP Negeri 01 Dawe Kabupaten Kudus menunjukkan adanya peningkatan. Nilai rata-rata tes keterampilan menyimak pidato pada prasiklus sebesar 58.5%, siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 71.5%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa sebesar 85.1%. Hasil tes siklus I mengalami peningkatan sebesar 13, selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa meningkat sebesar 13.6. Setelah menggunakan metode jigsaw dngan teknik mencatat perilaku yang ditunjukkan siswa juga mengalami peningkatan. Siswa yang awalnya kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran menyimak pidato menjadi lebih bersemangat setelah mengikuti pembelajaran menyimak pidato dengan menggunakan metode jigsaw dengan teknik mencatat. Beberapa saran yang dapat peneliti utarakan yang berkaitan tentang hasil penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut. Bagi guru, hendaknya dapat menerapkan metode jigsaw dengan teknik mencatat pada pembelajaran yang berkaitan tentang kerja kelompok, karena hal tersebut dapat meningkatkan keterempilan menyimak dan siswa dapat melakukan kerjasama dengan kelompoknya untuk menyelesaikan materi yang diperoleh. Hal yang perlu diperhatikan dalam kerja kelompok adalah kerjasama yang baik. Bagi siswa, disarankan untuk terus berlatih menyimak, karena hal ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa. Bagi peneliti, baik pendidikan maupun nonpendidikan dapat melakukan penelitian mengenai pembelajaran menyimak dengan metode dan teknik yang berbeda. Dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas sebaiknya pergunakanlah media audiovisual, karena dengan media tersebut dapat menciptakan suasana belajar yang menarik sehingga tidak membosankan siswa.

Actions (login required)

View Item