Perbedaan Sikap Guru Honorer dengan Guru Tetap Terhadap Profesi Guru ( Penelitian Pada Guru Honorer dan Guru tetap Sekolah Dasar di Kecamatan. Cepiring, Kabupaten. Kendal Tahun 2009)


Kasyanti, 1550402075 (2009) Perbedaan Sikap Guru Honorer dengan Guru Tetap Terhadap Profesi Guru ( Penelitian Pada Guru Honorer dan Guru tetap Sekolah Dasar di Kecamatan. Cepiring, Kabupaten. Kendal Tahun 2009). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perbedaan Sikap Guru Honorer dengan Guru Tetap Terhadap Profesi Guru ( Penelitian Pada Guru Honorer dan Guru tetap Sekolah Dasar di Kecamatan. Cepiring, Kabupaten. Kendal Tahun 2009)] PDF (Perbedaan Sikap Guru Honorer dengan Guru Tetap Terhadap Profesi Guru ( Penelitian Pada Guru Honorer dan Guru tetap Sekolah Dasar di Kecamatan. Cepiring, Kabupaten. Kendal Tahun 2009)) - Published Version
Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah kesejahteraan yang masih kurang terhadap guru, baik guru yang berstatus tetap maupun guru yang berstatus honorer, hal ini dapat dilihat dari banyaknya wacana di beberapa surat kabar maupun berita televisi mengenai tuntutan terhadap kesejahteraan guru.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan sikap antara guru honorer dengan guru tetap terhadap profesi guru. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif, dengan populasi adalah guru honorer dan guru tetap yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri Kec. Cepiring , Kab. Kendal. Dengan sampel sebanyak 34, yang terdiri dari 17 guru honorer dan 17 guru tetap dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu memilih guru baik laiki-laki maupun perempuan yang bersatus honorer maupun tetap. Variabel dalam penelitian ini adalah sikap dan profesi guru sebagi objek sikapnya. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi, dengan instrumen skala sikap terhadap profesi guru sebanyak 96 item. Alat tersebut telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Jumlah item yang valid sebanyak 82 item, koefisien reliabilitas skala sikap guru terhadap profesi guru adalah sebesar r= 0.953 sehingga memiliki reliabilitas dengan taraf yang tinggi. Analisis data menggunakan analisis uji beda Mann Whitney, komputasi menggunakan bantuan komputer program SPSS 12.0 for windows. Dari hasil uji beda antara guru honorer dengan guru tetap diperoleh Mann Whitney U = 30,000 dengan taraf signifikansi =0,000. Hal ini berarti ada perbedaan sikap antara guru honorer dengan guru tetap terhadap profesi guru. Guru tetap bersikap sangat positif sedangkan guru honorer bersikap positif saja terhadap profesi guru Berkaitan dengan hasil penelitian ini penulis dapat mengajukan saran sebagai berikut: Guru honorer hendaknya lebih berbesar hati dengan nasibnya saat ini yang jauh dari harapannya sebab ke depan harapan untuk dapat diangkat menjadi guru tetap masih terbuka lebar yang pada akhirnya menjadikan sikapnya terhadap profesi guru menjadi semakin positif karena disadari atau tidak profesi menjadi guru tersebut sudah menjadi pilihannya sejak memilih jenjang pendidikan keguruan, Bagi pihak sekolah hendaknya berusaha untuk menciptakan hubungan yang kondusif antara guru honorer dengan guru tetap dengan jalan tidak membeda-bedakan dalam pemberian tugas dan tanggung jawab kepada semua guru baik itu guru tetap maupun guru honorer Bagi pemerintah daerah hendaknya lebih memperhatikan lagi nasib guru-guru honorer baik dalam hal kesejahteraannya saat ini maupun dalam hal kepastian nasipnya ke depan, sebab saat ini di dalam sistem penerimaan CPNS masa pengabdian guru-guru honorer masih sering kali diabaikan sehingga menjadikan sikap guru-guru honorer terhadap tugas profesinya menjadi menurun.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: sikap, profesi guru
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Apr 2011 01:37
Last Modified: 25 Apr 2015 04:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1931

Actions (login required)

View Item View Item