PEWARNA ALAMI BATIK DARI TANAMAN NILA (Indigofera) DENGAN METODE PENGASAMAN


A. Amar Mualimin, 5511310002 (2013) PEWARNA ALAMI BATIK DARI TANAMAN NILA (Indigofera) DENGAN METODE PENGASAMAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEWARNA ALAMI BATIK DARI TANAMAN NILA (Indigofera) DENGAN METODE PENGASAMAN]
Preview
PDF (PEWARNA ALAMI BATIK DARI TANAMAN NILA (Indigofera) DENGAN METODE PENGASAMAN)
Download (721kB) | Preview

Abstract

Indigo merupakan zat warna biru alami batik yang diambil dari daun tanaman nila, yang ramah lingkungan dan tidak bersifat karsinogenik. Untuk dapat mengambil zat warna indigo, glikosida indikan yang terkandung pada daun tanaman nila dihidrolisis terlebih dahulu menjadi indoksil dan glukosa. Hidrolisis dapat menggunakan enzim atau asam mineral encer. Indoksil kemudian dioksidasi menjadi indigo. Pemungutan zat warna biru dari tanaman nila dilakukan dengan metode pengasaman. Pengamatan dilakukan pada variasi konsentrasi asam klorida, waktu aerasi, jenis asam dan jenis zat pengikat. Bahan yang digunakan adalah daun indigo yang baru berumur ± 2 bulan, aquades, asam klorida, asam sulfat, sodium hidroksida, gula jawa, kapur, tawas dan tunjung. Alat yang digunakan pada aerasi adalah glass beaker dan air pump daun nila direndam dalam asam dengan konsentrasi tertentu selama 24 jam. Filtrat hasil rendaman kemudian dioksidasi dengan cara mengalirkan udara pada filtrat menggunakan air pump selama 12 jam. Aplikasi sampel dilakukan dengan pencelupan kain pada larutan zat pengikat tunjung, tawas dan kapur. Hasil percobaan diperoleh bahwa semakin lama waktu aerasi, kadar indigo yang dihasilkan semakin tinggi. Konsentrasi asam klorida yang menghasilkan kadar indigo paling tinggi adalah pada konsentrasi 0,01 M dengan kadar indigo mencapai 26,88 ppm. Asam sulfat 0,01 M menghasilkan kadar indigo yang tinggi yaitu 29,20 ppm, dibandingkan dengan asam klorida 0,01 M. Penggunaan jenis zat pengikat pada aplikasi kain, memberikan kenampakan warna yang berbeda-beda. Dengan zat pengikat tunjung menghasilkan warna biru tua kehijauan, kapur menghasilkan warna biru muda dan tawas menghasilkan warna biru.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Batik dan Pengasapan
Subjects: T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia D3
Depositing User: Users 22792 not found.
Date Deposited: 10 May 2014 12:55
Last Modified: 10 May 2014 12:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19192

Actions (login required)

View Item View Item