PERBEDAAN HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN JIGSAW DI SMK NEGERI 3 MAGELANG


Ari Agustina, 5401408057 (2013) PERBEDAAN HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN JIGSAW DI SMK NEGERI 3 MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBEDAAN HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN JIGSAW DI SMK NEGERI 3 MAGELANG]
Preview
PDF (PERBEDAAN HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN JIGSAW DI SMK NEGERI 3 MAGELANG)
Download (9MB) | Preview

Abstract

Hasil belajar sesuatu yang dapat dicapai oleh siswa berupa perubahan tingkah laku seperti, pengetahuan, sikap, keterampilan untuk membentuk kecakapan, penguasaan, setelah siswa menyelesaikan suatu pembelajaran. Membuat Pola merupakan salah satu dari mata pelajaran produktif disajikan secara teoritis dan praktik dengan penilaian kelas sistem ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Metode konvensional merupakan suatu proses atau mencontohkan pelaksanaan suatu ketrampilan diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan, dimana guru dalam usaha menularkan pengetahuannya pada siswa, ialah secara lisan atau ceramah. Minat belajar siswa akan tumbuh apabila proses pembelajaran dilaksanakan secara bervariasi, antara lain dengan menggunakan jigsaw. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui adakah perbedaan hasil belajar membuat pola menggunakan metode konvensional dan jigsaw di SMK negeri 3 magelang, (2) untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar membuat pola menggunakan metode konvensional dan jigsaw di SMK negeri 3 magelang. Penelitian ini menggunakan desain Pre-test-Post-test Control Group Design dan untuk menguji hipotesis menggunakan t-test. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI Program Keahlian Tata Busana di SMK Negeri 3 magelang yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 109 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan alat pengumpul data yang digunakan adalah metode tes kognitif dan tes psikomotorik yang diberikan secara langsung kepada responden dan observasi aktifitas belajar. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji-t. Hasil Penelitian berdasarkan analisis uji t diperoleh dan ttabel =1,67. Hasil data penelitian ternyata t hitung lebih besar dari pada t tabel dengan taraf signifikan. Simpulan yang diperoleh yaitu ada perbedaan yang signifikan dari hasil belajar antara kedua kelompok belajar tersebut dan Besarnya peningkatan hasil belajar membuat pola di SMK Negeri 3 Magelang dalam kategori sedang. Saran yang dapat diambil yaitu, Perbedaan hasil belajar metode konvensional dan jigsaw di SMK Negeri 3 Magelang membuat pola terbukti bahwa jigsaw lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan metode konvensional, hal ini dapat digunakan sebagai informasi metode pembelajaran inovatif dalam mengembangkan variasi metode pembelajaran agar siswa tidak merasa jenuh karena proses penggulangan dilakukan secara terus menerus.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hasil belajar, Membuat pola , konvensional, jigsaw
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
T Technology > TK Electrical and Electronic Engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Users 22792 not found.
Date Deposited: 12 May 2014 12:03
Last Modified: 12 May 2014 12:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19129

Actions (login required)

View Item View Item