Ria Dwi Samoer., 6101403530 (2009) Survey Proses Pembelajaran Penjas Orkes di SMP Negeri Se Kabupaten Jepara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Survey Proses Pembelajaran Penjas Orkes di SMP Negeri Se Kabupaten Jepara) - Published Version Download (6MB)

Abstract

Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui proses pembelajaran disekolah. Kedudukan guru sebagai pelaksana proses belajar mengajar, guru harus mengetahui dan menerapkan program pengajaran dan harus disiplin dalam melaksanakan tugas tersebut dengan baik seperti pembuatan program tahunan, program semester rencana pengajaran, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Proses Pembelajaran Penjas Orkes Di SMP Negeri Se Kabupaten Jepara?. Sedangkan tujuan penelitian untuk mengetahui Bagaimana proses Pembelajaran Penjas Orkes Di SMP Negeri Se Kabupaten Jepara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru penndidikan jasmani SMP Negeri terdiri dari 15 Sekolah dengan jumlah guru penjas 23 orang di Kabupaten Jepara. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah semua guru pendidikan jasmani Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kabupaten Jepara jumlah sampel 23 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Sedangkan variabel dalam penelitian ini adalah pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani SMP Negeri se-Kabupaten Jepara. Metode pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini yaitu kuesioner dan dokumentasi. Dalam analisis yang digunakan Deskriptif Prosentase, digunakan untuk mendeskrepsikan data pada intrumen mengenai pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri se- Kabupaten Jepara. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan kepala sekolah dalam proses pembelajaran Penjasorkes termasuk dalam kategori tinggi (100%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa kepala sekolah memberikan apresiasi yang baik atas pelaksanaan pembelajaran penjasorkes di SMP Negeri se-Kabupaten Jepara. Sedangkan menurut guru Penjas Orkes terhadap pelaksaan proses pembelajaran penjasorkes di SMP Negeri di Kabupaten Jepara sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi (85%). Hal ini menunjukkan bahwa guru mampu melaksanakan pembelajaran penjasorkes dengan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Saran yang dapat diberikan yaitu Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran dengan adanya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) hendaknya sekolah mampu meningkatkan sarana atau fasilitas yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran khususnya dalam bidang Penjasorkes. Dalam melakukan pelaksanaan proses pembelajaran hendaknya guru penjasorkes lebih variatif dalam menggunakan model pembelajaran. Pembelajaran yang bersifat praktek dapat dilakukan di lingkungan sekolah atau keluar dari lingkungan sekolah, sedangkan pembelajaran dengan yang bersifat teoritis dapat dilakukan model diskusi atau pembelajaran dengan model struktural. Dan untuk peneliti salanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam penyusunan penelitian terkait dengan proses pelaksanaan pembelajaran dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Actions (login required)

View Item