TINGKAT KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KOTA KUDUS


Achmad Mukafi, 5101408005 (2013) TINGKAT KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KOTA KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of TINGKAT KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KOTA KUDUS]
Preview
PDF (TINGKAT KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KOTA KUDUS)
Download (3MB) | Preview

Abstract

Keberadaan RTH di Kota Kudus terdesak oleh semakin berkembangnya alih fungsi lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun, terlebih alih fungsi sebagai pembangunan non hijau. Padahal sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05 tahun 2008 mensyaratkan bahwa ruang terbuka hijau publik kawasan perkotaan minimal harus terpenuhi sebesar 20% dari luas total wilayah kota. Selain itu disebutkan juga dalam UU No. 26 tahun 2007. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Kudus, adapun permasalahan yang timbul dalam kajian ini adalah: (1) Berapa luasan ruang terbuka hijau publik di Kota Kudus sesuai dengan Permen PU dan UU?, (2) Apa saja potensi ruang terbuka hijau publik yang berada di Kota Kudus?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui berapa luasan ruang terbuka hijau publik di Kota Kudus sesuai Permen PU dan UU. (2) Untuk mengetahui apa saja potensi ruang terbuka hijau publik yang berada di kota Kudus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan survey instansional, survey lapangan, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah berdasarkan luas wilayah. Hasil penelitian yang di dapat adalah, berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari instansi dan dinas terkait menyebutkan bahwa RTH publik eksisting di Kota Kudus sebesar ± 75,16 Ha (0,74% dari luas wilayah Kota Kudus). Namum dari hasil survei lapangan didapatkan luas RTH publik eksisting adalah ± 286,41 Ha (2,83% dari luas wilayah Kota Kudus). Terdapat selisih sebesar 211,25 Ha (2,08%) antara data sekunder dengan data di lapangan. Beberapa RTH di Kota Kudus sangat potensial namun pemanfaatannya belum maksimal, salah satunya taman kota, hutan kota, jalur hijau dan pemakaman. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Luas RTH publik eksisting Kota Kudus berdasarkan data sekunder ± 75,16 Ha, dan dari identifikasi di lapangan sebesar ± 286,41 Ha. (2) Terdapat selisih luasan RTH publik Kota Kudus antara data sekunder dengan hasil identifikasi lapangana sebesar ± 211,25 Ha. (3) Mengacu pada Permen PU No.05 tahun 2008 dan UU No.26 tahun 2007 yang mensyaratkan RTH publik minimal 20% dari wilayah kota, maka Kota Kudus masih membutuhkan lahan terbuka ± 1.470,89 Ha (17,17% dari luas Kota Kudus). (4) Pemanfaatan RTH potensial secara maksimal akan menjadikan kualitas RTH publik di Kota Kudus semakin baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ruang Terbuka Hijau, Publik
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1
Depositing User: Users 22794 not found.
Date Deposited: 12 May 2014 13:46
Last Modified: 12 May 2014 13:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19108

Actions (login required)

View Item View Item